PKS Nilai Usulan Pembubaran Koalisi Prabowo Kurang Bijak
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai saran pembubaran koalisi Prabowo-Sandiaga kurang bijak. Hal itu dikatakan langsung oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
"Usulan pembubaran untuk menurunkan tensi politik kurang bijak. Yang kurang kualitas kepemimpinan, kapasitas dan kualitas kepemimpinan menentukan kualitas kompetisi demokrasi," kata Mardani saat dihubungi merdeka.com, Minggu (9/6).
Mardani menilai pembubaran koalisi akan memiliki dampak pada pengambilan keputusan politik. Oleh karena itu, dia menilai dalam kompetisi politik yang terpenting adalah mengedepankan etika dan saling menghormati baik sesama anggota koalisi maupun kompetitor.
-
Apa itu kepemimpinan menurut kata bijak? Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Mereka mengingatkan kita bahwa kepemimpinan yang efektif bukan hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga tentang menginspirasi, memberdayakan, dan mengembangkan orang lain.
-
Apa saja kriteria pemimpin yang baik? Selain itu, Anda juga harus tahu beberapa kriteria pemimpin yang baik.
-
Gimana caranya memilih pemimpin yang baik? Cara memilih pemimpin yang baik pertama adalah dengan melakukan riset serta analisis pada calon pemimpin. Cari tahulah tentang latar belakang, pengalaman hingga visi misi calon pemimpin. Tak hanya itu, Anda juga perlu memastikan mengevaluasi kinerja dan rekam jejak calon pemimpin yang pernah dilakukan di masa lalu.
-
Siapa yang bisa jadi pemimpin? 'Pemimpin adalah penjual harapan.' – Napoleon Bonaparte
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
"Ingat saat Capres Mc Cain mengoreksi pernyataan seorang pendukungnya yang mencap lawannya Capres Barrack Obama sebagai bukan orang Amerika. Sikap Mc Cain jelas, Obama orang Amerika yang baik dan kompetitor saya dalam mencintai Amerika. Kita bisa bersaing dan tetap saling menghormati kompetitor," ungkapnya.
Meski begitu, Mardani menegaskan Koalisi Adil Makmur akan tetap mengawal semua proses pembangunan Indonesia. "PKS menilai Koalisi Adil Makmur terus mengawal proses pembangunan baik di dalam ataupun di luar pemerintahan," ucapnya.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Rachlan Nashidik meminta capres nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk segera membubarkan Koalisi Indonesia Adil Makmur. Alasannya, gugatan hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai persyaratan partai koalisi.
"Pak @prabowo, Pemilu udah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres. Tak terpilih peran Partai. Saya usul, kamu segera bubarkan Koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir," kata Rachlan dalam akun Twitter resminya, Minggu (9/6).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSuara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Megawati meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.
Baca SelengkapnyaKetua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid mendukung gagasan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperbaiki sistem politik di Indonesia yang dinilai berbiaya tinggi
Baca SelengkapnyaLemahnya pengawasan terhadap internal lembaga, dan dugaan adanya intervensi politik dalam proses hukum.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, sejatinya pesta demokrasi dibuat senyaman dan seaman mungkin
Baca SelengkapnyaMenurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKadin di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid tidak memiliki raport merah dalam menjalani tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan Megawati, Gerindra tak setuju KPK dibubarkan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai kepala daerah langsung dipilih presiden berbahaya.
Baca Selengkapnya