PKS NTT daftarkan 20 Caleg non-muslim
Merdeka.com - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Nusa Tenggara Timur (NTT), mendaftarkan 20 orang Caleg non muslim untuk ikut perebutan kursi dalam Pemilu Legislatif 2014 ke KPU setempat.
Dikutip dari Antara, Ketua Umum DPW PKS NTT Suharito mengatakan, 20 caleg non kader bahkan dari kalangan non muslim, diterima karena ada tuntutan atau aspirasi masyarakat.
"Kami juga harus menerima mereka, karena sebagian dari mereka datang dengan dukungan yang cukup besar. Belum lagi mereka juga termasuk tokoh masyarakat," katanya, Senin (22/4).
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Dukungan apa yang diberikan? Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul 'Gatotkaca Wisuda' dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024.
-
Siapa yang memberikan dukungan penting? Dalam kondisi ini, dukungan dari orang terdekat menjadi salah satu faktor penting yang dapat membantu pasien melalui perjalanan panjang melawan penyakit ini.
-
Siapa yang memilih anggota PPS? PPS dipilih melalui seleksi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan melibatkan masyarakat setempat.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
Suharito menjelaskan, masuknya calon non muslim ke PKS sudah mencerminkan bahwa partai ini mulai terbuka, tidak hanya mengutamakan kader sendiri untuk menjadi caleg.
Menurut dia, kendati mereka berasal dari latar belakang keimanan berbeda, ada beberapa aturan partai yang harus diikuti dan itu sudah disanggupi pada saat datang melamar ke PKS.
"Untuk caleg DPRD NTT, dari kuota kursi 65, PKS hanya mengajukan 64 calon. Sedangkan kuota untuk perempuan sekitar 36 persen atau sekitar 23 calon, selebihnya adalah laki-laki," jelasnya.
Dia menjelaskan, selain caleg DPRD NTT, caleg non muslim juga diajukan PKS untuk beberapa kabupaten seperti Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Kabupaten Sumba Barat Daya.
Sebenarnya bukan kali ini saja partai dakwah itu mengajukan caleg non muslim. Pada pemilu 2009 lalu, di Kabupaten TTU PKS meraih satu kursi atas nama Maximus Tae. "Sebetulnya tidak ada masalah dengan pengajuan Caleg seperti itu," ucapnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB mengapresiasi atas keputusan PKS mendukung Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut ditandai dengan pemberian surat keputusan (SK) kepada keduanya oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Baca SelengkapnyaTokoh NU Malang Raya, Ferry Adha mengatakan, pihaknya mendukung penuh PAN.
Baca SelengkapnyaSebelum PKB, PKS dan NasDem sudah mendukung Bupati Aep Syaepuloh sebagai bakal calon Pilkada Karawang.
Baca SelengkapnyaPara Kiai dan Santri menyatakan deklarasi tak ada wakil NU lain di Pemilu 2024 selain Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendukung Mahyeldi Ansharullah dan Vasco Ruisemy di Pilkada Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPara kiai di Cirebon serukan PKB dan PBNU segera berdamai.
Baca SelengkapnyaPKB meraih sekitar 3.000.000 suara atau 11 persen dari total suara sah pemilu.
Baca SelengkapnyaPAN diprediksi bisa mendulang suara pada Pemilu mendatang.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Bupati Thoriqul Haq menjanjikan sejumlah dana bantuan bagi Pondok Pesantren apabila terpilih kembali untuk memimpin Lumajang.
Baca SelengkapnyaDukungan kepada Lutfhi-Kaesang ditegaskan Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Baca SelengkapnyaSuara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.
Baca Selengkapnya