PKS, PAN dan PKB bisa bangun koalisi, jagoannya Anies-Cak Imin
Merdeka.com - Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menganalisa jika PKB, PKS dan PAN bersatu di Pilpres 2019 akan menghasilkan koalisi yang menakutkan. Menurutnya, koalisi ini cocok disebut koalisi umat.
"Kalau PKS, PAN, PKB jadi satu, ini koalisi umat, itu dinamakan koalisi umat, ngeri itu, kira-kira mungkin enggak bergabung dengan PAN dan PKS? Bayangkan kekuatan NU bersatu dengan kekuatan Muhammadiyah, PKS ini kan grassrootnya Islam kan jadi satu, wih Anies-Cak Imin mungkin," kata Hendri saat disksusi di restoran pulau dua, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7).
"Singkatanya Amin (Anies - Cak Imin)," timpal Wasekjen Jazilul Fawaid di kesempatan yang sama.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Kembali ke Hendri, jika ketiganya bersatu bakal membuat kubu lawan kelimpungan terutama Gerindra dan Demokrat. "Kalau PKS, PKB, PAN berkoalisi itu lumayan pening lah partai-partai nasionalis yang sudah ada itu, Demokrat-Gerindra mau ngomong apa coba," ujar dia.
Hendri pun mengusulkan ketiganya mengusung Anies Baswedan sebagai Capres dan membujuk Jusuf Kalla (JK) memberi restu kepada Anies.
"Kita sama-sama tahu lah kartunya pak Anies ini kan ada di pak JK kan, kalau pak JK mengizinkan dia keluar juga," ucap Hendri.
Menurutnya, jika ada satu poros bernama Jusuf Kalla dan bergerak, lalu meminta PAN, PKS dan PKB bergabung bisa melahirkan kekuatan yang tak bisa dianggap remeh dan ini bukan hal mustahil. JK sendiri kata Hendri merupakan sosok yang sudah mahir di dalam dunia politik.
"Jusuf Kalla adalah petahana yang memiliki sumber daya kekuatan yang memiliki kemampuan hampir sama dengan Jokowi, dan kelebihan pak JK adalah pak JK pernah maju dan kalah, tentunya itu menjadi pengalaman yang luar biasa dan pendamping Anies bisa siapa saja, kalau saya sih lebih mendorong Ahmad Heryawan atau Cak Imin, atau Zulkifli," paparnya.
"Tapi saya yakin kalau itu terjadi akan seru Pilpresnya dan kemungkinan besar akan dua putaran, mungkin pak Jokowi tidak terlalu senang kalau dua putaran karena biasanya petahana ini tidak terlalu oke kalau dua putaran, Jakarta sudah kejadian," imbuh Hendri.
Lebih lanjut, ketiga partai itu bisa mengajak PPP dan kemungkinan PPP tidak menolak. Hendri pun merujuk pada Pilgub Jawa Barat yang mana hasil akhir perhitungan suara pasangan Sudrajat dan Akhmad Syaikhu bisa melejit karena didukung umat.
"Ini belum pernah terjadi dan bisa memiliki kekuatan yang luar biasa, lihat aja tuh Sudrajat - Syaikhu dari 4% ke 29%, luar biasa, di PKB banyak ustaz, di PKS banyak ustaz, PAN ada, artis juga banyak," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar foto surat permintaan Anies Baswedan ke AHY untuk menjadi cawapresnya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar percaya diri siapapun yang berkoalisi dengan partainya akan jadi pemenang Pemilu.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan akar rumput solid mendukung duet Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaSoal deklarasi pasangan ini, Sekjen PKB belum bisa memastikan waktunya meskipun kabar beredar akan dilakukan pada Sabtu (2/9) besok.
Baca SelengkapnyaKIM Plus telah memutuskan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Bahkan, PKS dan NasDem juga diprediksi bakal bergabung.
Baca Selengkapnya"Koalisi Perubahan menjadi lengkap dan solid sehingga optimis bawa kemenangan Anies-Cak Imin Pilpres 2024," kata Sudirman.
Baca SelengkapnyaPKB menginventarisasi nama-nama yang masuk di Timnas Pemenangan AMIN, termasuk di kalangan internal partai.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan awal mula memutuskan keluar koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaJika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKB, Lukmanul Khakim mengaku kaget mendapat kabar duet pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku bernostalgia atau reuni setelah dirinya resmi mendapatkan dukungan sebagai Bacawapres dari PKS pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPAN menanggapi kemungkinan terjadinya poros ketiga koalisi PDIP dan PKB dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya