Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS-PAN rebutan cawapres Prabowo, NasDem lihat ada potensi tak capai kesepakatan

PKS-PAN rebutan cawapres Prabowo, NasDem lihat ada potensi tak capai kesepakatan Prabowo Subianto hadiri Rakernas KSPI. ©2018 Merdeka.com/facebook prabowo

Merdeka.com - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semakin santer disebut sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhonny G Plate tak mau ikut campur soal kemungkinan Anies berduet dengan Prabowo.

Jhonny hanya berharap koalisi partai pendukung Prabowo segera mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden definitif yang akan diusung. Dengan demikian, kubu pendukung Joko Widodo bisa mengetahui program kerja kubu Prabowo.

"Kalau semakin cepat ada pasangan calon kan semakin cepat juga bisa keluar programnya. Saat ini enggak ada programnya belum tahu programnya apa," kata Jhonny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/5).

Jhonny memandang, banyaknya nama cawapres yang diajukan koalisi pendukung Prabowo, berpotensi tak mencapai kesepakatan. Sebut saja PKS yang mengajukan 9 nama kader atau PAN yang mengajukan nama Ketua Umumnya Zulkifli Hasan.

"Nah yang kami lihat ada banyak cawapres, cawapres dari PKS ada 9, cawapres dari PAN 1 kekeuh solid PAN minta. Ini kan potensi tidak tercapai kesepakatan. Nah jangan sampai tidak tercapai kesepakatan supaya segera ada koalisi," terangnya.

Akan tetapi, jika Anies batal dicalonkan menjadi cawapres Prabowo, Jhonny berharap Anies bisa melanjutkan tugasnya mengurus Jakarta dengan baik.

"Urusannya mereka kalau mereka sudah putuskan baru kami komentari sebagai kalau jadi sebagai lawan politik. Kalau tidak jadi kami dukung supaya pemerintahannya DKI bisa berjalan dengan baik," ucap Jhonny.

Diketahui, Ketua Tim Pemenangan Gerindra, Sandiaga Uno bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK pekan lalu, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sandiaga mengaku membahas soal Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Dia (JK) bilang gimana Prabowo sama Anies," kata Sandi menirukan pembicaraannya dengan JK, di Balai Kota Jakarta, Senin (7/5).

Sandiaga pun menjawab pertanyaan JK itu dengan mengatakan ia masih nyaman bekerja dengan Anies di DKI. "Saya bilang kayaknya Anies masih fokus ya kerja di DKI pak, kita nyaman kerja bersama. Dia bilang, bagus bagus," katanya.

Menurut Sandi, pertemuan itu tidak membahas spesifik nama-nama di Pilpres. "Kita enggak spesifik membahas (Pilpres), tapi ada pembicaraan tentang DKI di mana saya menyatakan saya nyaman sekali dengan Pak Anies," ujarnya.

Sandi menyebut, pertemuan dirinya dengan JK adalah bentuk pertukaran informasi. Sebab, JK mendukung Jokowi sedangkan dirinya mendukung Prabowo.

"Pilpres jelas Pak JK dukung Pak Jokowi, saya Pak Prabowo, kita bertukar informasi. Dan kesamapandangan kita itu ekonomi bahwa ekonomi tidak bergerak, lapangan kerja tidak tercipta. Harga belum stabil dan menjadi kekhawatiran masyarakat," beber Sandi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung

Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.

Baca Selengkapnya
Berembus Kabar Gibran Jadi Cawapres, Zulhas Legowo jika Erick Thohir Tak Dipilih Prabowo
Berembus Kabar Gibran Jadi Cawapres, Zulhas Legowo jika Erick Thohir Tak Dipilih Prabowo

Nama cawapres telah mengerucut pada satu nama dan telah berada di kantong Prabowo.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya

Berdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bocorkan Cawapres Ganjar Tak Jauh dari Nama yang Beredar, Khofifah atau Mahfud?
Sekjen PDIP Bocorkan Cawapres Ganjar Tak Jauh dari Nama yang Beredar, Khofifah atau Mahfud?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Kunjung Beri Kepastian, PKB Digoda PDIP
Gerindra Tak Kunjung Beri Kepastian, PKB Digoda PDIP

PKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.

Baca Selengkapnya
Siapa Cawapres Ganjar? Sekjen PDIP Singgung Nama KH Ma'ruf Amin
Siapa Cawapres Ganjar? Sekjen PDIP Singgung Nama KH Ma'ruf Amin

Tidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah
Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah

Menurut Hasto, ada yang melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang.

Baca Selengkapnya
Mantan Politikus NasDem Ragu Anies Jadi Capres: Last Minute PKB Gampang Berubah
Mantan Politikus NasDem Ragu Anies Jadi Capres: Last Minute PKB Gampang Berubah

Zulfan Lindan ragu jalan Anies Baswedan menjadi Bacapres mulus sampai didaftarkan ke KPU.

Baca Selengkapnya
Wacana Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi Ingatkan Ada Parpol Pernah ‘Culik’ JK Jadi Cawapres
Wacana Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi Ingatkan Ada Parpol Pernah ‘Culik’ JK Jadi Cawapres

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka jadi salah satu kandidat kuat cawapres Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo

Puan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Melarang, Zulhas Nilai Koalisi Butuh Kaesang untuk Menang Pilkada Jakarta
Jokowi Melarang, Zulhas Nilai Koalisi Butuh Kaesang untuk Menang Pilkada Jakarta

Diketahui, Presiden Jokowi tak setuju jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya