Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS: Pemerintah Harus Tindak Tegas Mafia Minyak Goreng

PKS: Pemerintah Harus Tindak Tegas Mafia Minyak Goreng Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Fraksi PKS DPR RI prihatin dan menyesalkan tingginya harga minyak goreng di pasaran. Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mendesak pemerintah harus hadir dan segera mengambil kebijakan untuk mengatasi tingginya harga ini yang sudah berlangsung berhari-hari. Jangan biarkan kondisi berlarut-larut.

"Kondisi ini sangat memukul ekonomi rakyat kecil. Belum selesai himpitan ekonomi akibat pandemi harus berhadapan dengan realitas tingginya harga minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok keluarga Indonesia. Hal ini menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam mengontrol harga," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (11/3).

Kementerian Perdagangan sendiri mengakui tingginya harga minyak goreng akibat spekulan yang menjual minyak murah untuk industri bahkan diselundupkan ke luar negeri dengan harga internasional. Padahal minyak goreng murah hasil DMO melimpah, tapi ditahan bahkan dijual ke industri yang harusnya diedarkan di pasar untuk rakyat.

Orang lain juga bertanya?

Jazuli menerangkan, ini bukan lagi spekulan tapi mafia yang jelas menyengsarakan rakyat banyak. Kalau Kementerian Perdagangan sudah tahu masalahnya segera ambil kebijakan. Tindak tegas para mafia minyak goreng, atasi rantai pasokan dan stabilkan harga. Jangan lama-lama karena rakyat sudah menjerit.

Ke depan, Fraksi PKS meminta dengan tegas agar pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan harus benar-benar serius memperbaiki tata niaga kebutuhan pokok rakyat ini. Perbaiki dari hulu hingga hilir. Jangan reaktif seperti pemadam kebakaran karena tata niaga dan kontrolnya lemah. Jangan sampai terulang kembali masalah seperti ini sehingga rakyat yang sulit ekonomi semakin terhimpit.

Dapat Julukan Menteri Urusan Minyak Goreng

Menteri Perdagangan (Mendag) Lutfi mengaku, akhir-akhir ini kehidupannya tidak bisa lepas dari masalah minyak goreng. Selain langka, harga minyak goreng di pasar tradisional juga terlalu tinggi, hingga di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Imbas terlalu sering berkutat di permasalahan tersebut, Mendag Lutfi kini sampai dapat julukan menteri urusan minyak goreng.

"Saya sekarang ini dikenal dengan menteri urusan minyak goreng, karena permasalahan kita yang masih terlihat. Tetapi ini bagian daripada tantangan kita tahun 2022," ujar Mendag Lutfi saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2022, Kamis (10/3).

Menurut dia, fenomena kenaikan harga komoditas saat ini terhitung lebih tinggi dibanding saat periode supercycle ekonomi di 2011. Dalam konteks ini, ia mencontohkan harga minyak nabati yang sudah naik 201,7 poin, atau hampir 27 persen.

Mendag Lutfi menyatakan, gejolak harga ini tak bisa lepas dari apa yang terjadi di luar negeri. Dia lantas mengambil contoh harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Kuala Lumpur yang mencapai rekor.

Menindaki lonjakan harga CPO global, Kementerian Perdagangan lantas memisahkan acuan harga lokal dan harga internasionalnya. Ini untuk memastikan produsen CPO mau memenuhi kewajiban pemenuhan pasar domestik atau domestic market obligation (DMO) terlebih dahulu.

Namun karena sudah terbiasa dengan mekanisme pasar, Mendag Lutfi juga melihat ulang distribusi dari barang ini terjadi.

"Setelah 24 hari terjadi domestic market obligation (DMO) untuk CPO, kita sudah mendapatkan setidaknya 570 ribu ton yang sudah mustinya bisa dibagikan kepada rakyat Indonesia," ungkapnya.

"Kalau rakyat Indonesia jumlahnya 270 juta, kasarnya hari ini kita dalam 24 hari terakhir dapat satu orang 2 liter daripada minyak goreng. Tetapi di market barangnya tidak ada," keluh dia.

Gejolak Harga Komoditas Akan Terus Terjadi di 2022

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyoroti gejolak harga komoditas yang terjadi saat ini. Menurut dia, 2022 ini memang bukan merupakan tahun yang mudah untuk perkembangan harga komoditas.

"Saya ingin menegaskan, tahun 2022 ini bukan tahun yang mudah. Saya prediksi tahun ini penuh dengan tantangan. Tahun yang penuh dengan gejolak," ujar dia saat membuat rapat kerja Kementerian Perdagangan 2022, Kamis (10/3).

Dibandingkan 2021 lalu, Mendag Lutfi menilai, meski masih berhadapan dengan pandemi Covid-19, tapi pemerintah bisa melewatinya dengan baik.

"Tetapi, karena sebagian besar kegiatan ekonomi menurun, maka semua harga bisa kita lalui dengan stabil. Inflasi berjalan dengan baik, NTP (nilai tukar petani) naik juga baik. Ini merupakan hasil yang baik," urainya.

Sementara tahun ini akan jadi kebalikan dari 2021 lalu. Itu tergambar dari naiknya indeks-indeks Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), dimana sejak Februari 2022 indeks sudah naik 140,7 poin, atau meningkat 20,7 persen secara year on year dibanding periode sama tahun lalu.

Mendag Lutfi mengatakan, itu jadi angka tertinggi sejak 2011. Kala itu, pemerintah harus berhadapan dengan fenomena supercycle ekonomi, tapi kenaikannya hanya 137,6 poin.

"Artinya, temperatur sudah jauh lebih tinggi dibanding 2011," ungkap dia.

Oleh karenanya, ia mengingatkan jajarannya di Kementerian Perdagangan untuk terus berinovasi mengatasi gejolak harga komoditas saat ini. Dia pun menuntut dirinya sendiri beserta kolega untuk bekerja di luar batas.

"Saya juga ingin tegaskan, raker kali ini adalah milestone yang penting. Karena kita harus secara out of the box memikirkan tidak hanya business as usual, karena persoalan kita pada hari ini juga lumayan susah dan kompleks," tegasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Ingatkan Pemerintah Terus Awasi Distribusi Minyak Goreng Bersubsidi
Puan Ingatkan Pemerintah Terus Awasi Distribusi Minyak Goreng Bersubsidi

Hal itu sebagai upaya melancarkan alur pendistribusiannya tepat sasaran ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET

Pasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Utang Rafaksi Minyak Goreng Tak Kunjung Dibayar, Aprindo Siap Bawa ke Jalur Hukum
Utang Rafaksi Minyak Goreng Tak Kunjung Dibayar, Aprindo Siap Bawa ke Jalur Hukum

Kemendag berutang kepada Aprindo sebesar Rp 344 miliar. Namun, utang gabungan kepada produsen minyak goreng dan pengusaha ritel berjumlah Rp 800 Miliar.

Baca Selengkapnya
Sore Ini, Menko Airlangga Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Sore Ini, Menko Airlangga Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Airlangga bakal memenuhi panggilan ini pada pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi soal Airlangga Diperiksa Kejagung terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Reaksi Jokowi soal Airlangga Diperiksa Kejagung terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Airlangga diperiksa hampir 12 jam terkait kasus mafia minyak goreng, begini reaksi Jokowi.

Baca Selengkapnya
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran

Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menteri Tito Karnavian Singgung Jenderal Polisi Soal Beras
VIDEO: Menteri Tito Karnavian Singgung Jenderal Polisi Soal Beras "Sudahlah, Kita Tahu Pemainnya!"

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan, tingkat kenaikan harga atau inflasi menjelang hari besar keagamaan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Kejagung juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Raut Mantan Mendag M Luthfi Usai Diperiksa Kejagung Selama 8 Jam Terkait Mafia Minyak Goreng
FOTO: Raut Mantan Mendag M Luthfi Usai Diperiksa Kejagung Selama 8 Jam Terkait Mafia Minyak Goreng

M Lutfi mengaku dicecar 61 pertanyaan oleh penyidik. Dia pun menjawab pertanyaan-pertanyaan itu sesuai dengan pengetahuannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Komisi VII Blak-blakan Aksi Mafia Migas, Ada Perwira Polisi Terlibat
VIDEO: Panas! Komisi VII Blak-blakan Aksi Mafia Migas, Ada Perwira Polisi Terlibat "Kapolri, Harus Dicopot"

Anggota Komisi VII, Muhammad Nasir blak-blakan aksi mafia migas di Inhil.

Baca Selengkapnya
Pengoplosan LPG 3 Kg Bisa Picu Kebakaran, Pangkalan Resmi Terlibat Bakal Disanksi Keras
Pengoplosan LPG 3 Kg Bisa Picu Kebakaran, Pangkalan Resmi Terlibat Bakal Disanksi Keras

Proses pemindahan dan pengisian dinilai berbahaya lantaran tidak sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.

Baca Selengkapnya