PKS Pertimbangkan Mahfud Jadi Bakal Cawapres Anies: Kita Bangun Komunikasi Serius
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui serius membangun komunikasi politik dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Nama Mahfud dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
"Sebagai silaturahim komunikasi politik ya kita bangun komunikasi dengan serius," ujar Juru Bicara PKS Pipin Sopian saat diskusi daring, Sabtu (29/4).
Namun, PKS tidak ingin memaksakan kehendak. PKS menyerahkan kepada Mahfud apakah mau menerima tawaran tersebut.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa Anies Baswedan menyerahkan keputusan hak angket ke pimpinan partai? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Kenapa Mahfud tidak ingin membuang reputasinya? “Saya tidak akan membuang reputasi saya selama 24 tahun ke belakang lalu akan mengubah diri 5 tahun ke depan,“ tegas Mahfud.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
"Adapun nanti beliau tidak berkenan atau sebagainya itu pilihan," ujar Pipin.
Meski begitu, Pipin mengatakan, Koalisi Perubahan sudah memiliki kesepakatan bahwa nama calon wakil presiden diserahkan sepenuhnya kepada Anies. Tidak bisa partai-partai di Koalisi Perubahan menentukan sendiri.
"Karena kami sudah mengingatkan diri dalam piagam bahwa NasDem Demokrat dan PKS menyerahkan sepenuhnya kepada mas Anies untuk menentukan siapa cawapresnya dengan lima kriteria yang sudah disampaikan dalam piagam," ujarnya.
Salah satu alasan PKS mempertimbangkan nama Mahfud karena merupakan kader Nahdlatul Ulama. Mahfud dianggap bisa menarik dukungan suara Nahdliyin.
"Tentu semua background menjadi pertimbangan kami termasuk apakah dari Nahdliyin atau bukan kita akan lihat. Atau apakah mendapat dukungan dari Nahdliyin atau semua ormas Islam, kelompok Islam saya kira kami menghargai dan mempertimbangkan itu," ungkap Pipin.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil alias RK bakal maju di Pilgub Jakarta 2024. Namun belum diketahui nama pendampingnya.
Baca SelengkapnyaOpsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.
Baca SelengkapnyaPKS melakukan komunikasi dengan banyak partai, bukan hanya dengan KIM.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan ingin tetap netral dan tidak berpartai, sehingga tawaran PKS ditolak.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengatakan komunikasi dilakukan dengan banyak partai, bukan hanya dengan KIM.
Baca SelengkapnyaPKS Ditawari Posisi Cawagub Oleh Koalisi Prabowo, Ini Tanggapan Anies
Baca SelengkapnyaTawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaPKS tidak memaksakan cawapres Anies Baswedan harus dari partai Koalisi Perubahan. Namun sosok yang dipilih harus bisa menaikkan elektoral capres.
Baca SelengkapnyaPKS menyinggung soal tawaran wagub untuk Pilkada Jakarta yang sudah diberikan oleh pihak KIM.
Baca SelengkapnyaPKS bersama NasDem dan Demokrat mengusung Anies sebagai Capres
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno mengaku senang membahas segala kemungkinan.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui kalau opsi kedua dipilih setelah waktu yang diberikan kepada Anies Baswedan untuk menambah kursi melampaui batas.
Baca Selengkapnya