PKS: Presiden SBY lagi galau
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indra mengatakan, pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal gonjang-ganjing politik di kabinet menunjukkan sedang gundah. Terlebih, merebaknya isu dugaan korupsi yang menyeret keluarga besar Cikeas.
"Ini bentuk kepanikan Pak SBY pada persoalan berat. Kini, ini ada persoalan inti. Kalau persoalan keluarga, saya pikir akan gamang. Presiden lagi galau," kata Indra yang juga anggota Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (4/3).
Indra mengkritisi pidato SBY. Menurutnya, sebagai pemegang tampuk tertinggi di negeri ini, tidak sepatutnya menyampaikan gonjang-ganjing politik menjelang Pemilu 2014 kepada masyarakat luas.
-
Apa cuitan kontroversial PM Inggris? Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang bisa dianggap menyinggung? Apa yang dianggap 'bahasa yang tidak pantas' oleh seorang kolega bisa jadi tampak tidak berbahaya bagi kolega lain, kata Brandon Smith, seorang terapis dan pelatih karier yang dikenal sebagai The Workplace Therapist.
-
Siapa yang menilai Prabowo kesulitan menjawab soal HAM? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Presiden SBY hadir di perayaan Cap Go Meh
SBY minta posisinya dimengerti antara presiden dan politikus
"Karena pernyataan itu membuat kisruh baru. Membuat gonjang-ganjing baru," terangnya.
Terlebih pernyataan Presiden SBY terucap dari data inteligen negara. "Tidak lalu curhat ke publik, harusnya selesaikan, tindak dengan alat negara," lanjutnya.
Menurutnya, kalau memang gonjang-ganjing yang dikabarkan SBY benar, seharusnya sebagai kepala negara lebih memilih menyelesaikan persoalan itu dahulu ketimbang berangkat ke luar negeri.
"Kalau presiden menyampaikan persoalan sampai ke publik, berarti masalah itu sudah akut," lanjutnya.
Indra berharap gonjang-ganjing yang dimaksud SBY hanya fiktif belaka, bukan kenyataan sebenarnya, dan bukan sebagai usaha SBY menutupi berbagai persoalan yang bermuara kepadanya.
"Bukan dalam rangka menutupi atau mengalihkan isu polemik dalam demokrat atau dugaan keterlibatan keluarga SBY," kata Indra.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaSBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca Selengkapnya"Narasi yang disampaikan oleh paslon yang lain menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru," tutur Prabowo.
Baca SelengkapnyaPanda yang penasaran akhirnya menemui Hendraman pada esok harinya tanpa memberi tahu kalau bertemu Sudi Silalahi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSusilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, pihak tersebut berbicara tanpa data dan tidak sesuai dengan realita.
Baca SelengkapnyaPKS dan Partai Demokrat menyayangkan sekaligus mengkritik Presiden Joko Widodo atas pernyataannya soal memiliki data intelijen Partai politik.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca Selengkapnya