PKS Puji Ridwan Kamil Terbuka Sejak Awal Ingin Ikut Kontestasi Pilpres
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara terbuka menyatakan berminat mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengapresiasi langkah Ridwan Kamil tersebut. Menurutnya, akan lebih baik jika tokoh yang ingin berkontestasi di Pilpres 2024 menyatakan diri secara terbuka sejak dini.
"Bravo Kang Emil. Bagus jika banyak pemimpin berani menyatakan secara terbuka," ujar Mardani kepada wartawan, Rabu (6/10).
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Kapan pendaftaran calon Pilkada 2024? Pengumuman pendaftaran pasangan calon akan dilakukan pada 24-26 Agustus 2024, diikuti dengan pendaftaran resmi pada 27-29 Agustus 2024.
-
Bagaimana PKD membantu Pilkada 2024? PKD atau Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa merupakan salah satu bagian dari badan adhoc yang akan membantu mensukseskan jalannya Pilkada.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang menyampaikan harapan untuk Pilkada 2024? Hal itu disampaikan inisiator Desak Anies, yang juga Koordinator Media Ubah Bareng, Ghifari Fachrezi. Kata pria 26 tahun ini, anak muda akan lebih merasa didengar dan dilibatkan.
Menurutnya, tokoh-tokoh yang ingin berkontestasi di Pilpres mulai mendeklarasikan diri. Supaya masyarakat tidak lagi membeli kucing dalam karung pada saat hari Pemilu.
"Biar ada kontestasi karya dan gagasan. Dan tidak membeli kucing dalam karung," ujar Mardani.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku masih mempertimbangkan untuk bergabung dengan partai politik (parpol). Hal itu tengah dia pikirkan menjelang kontestasi selanjutnya, Pilgub atau Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Memang selama dua kali pilkada saya belum berpartai atas nasihat dari ibu saya. Tapi selanjutnya, apakah periode kedua gubernur lagi, atau ada tawaran ke nasional, itu saya sudah istikharah-kan," kata Ridwan Kamil seusai menjadi pembicara di Workshop Nasional DPP Partai PAN, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/10).
"Tentu (saya) akan berlabuh di salah satu partai yang tentunya masih saya pikirkan baik-baik. Salah satunya mungkin di Partai PAN yang mengundang saya, memberikan kehormatan di panggung," kata pria yang akrab disapa Kang Emil.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deklarasi itu akan dilakukan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8) sore.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku sudah mempersiapkan beragam persyaratan administrasi untuk diserahkan ke KPU DKI.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca SelengkapnyaPKS adalah partai yang mau berkomunikasi dengan siapa pun,termasuk dengan PSI yang terbilang masih baru di kancah politik nasional.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno mengaku senang membahas segala kemungkinan.
Baca SelengkapnyaPKS justru tengah membangun komunikasi intens dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSyaikhu merespons wacana Anies Baswedan-Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan maju bersama Suswono yang menjadi Bacawagub pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.
Baca SelengkapnyaKholid menyebut, kpmunikasi politik antara pimpinan PKS dan pimpinan partai politik di KIM terjalin intensif dan menemukan titik temu.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, hingga saat ini Partai Golkar belum mengambil keputusan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKIM berencana menggaet kader PKS menjadi calon wakil gubernur dari Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya