PKS ragu PAN gabung pemerintah bisa atasi gejolak ekonomi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan partainya bergabung pemerintah karena ingin membantu gejolak ekonomi yang tengah dihadapi Indonesia. Namun hal itu dipandang sinis oleh partai-partai Koalisi Merah Putih (KMP) khususnya PKS.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengaku ragu PAN gabung dengan pemerintah bisa mengatasi gejolak ekonomi. Menurut dia, bergabungnya satu partai tak akan menjadi solusi mengatasi perekonomian yang disertai melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika saat ini.
"Saya tidak menjamin masalah perekonomian dapat diatasi dengan gabungnya satu atau dua partai. Pemerintah itu tidak boleh saling serang itu justru yang paling berpengaruh," kata Jazuli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/9).
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Bagaimana Puan merespons soal kemungkinan kubu Anies-Cak Imin bergabung dengan Ganjar-Mahfud MD? Puan hanya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan namun melihat bagaimana dinamika politik kedepannya.
-
Kapan Pantarlih dilantik? Pelantikan Pantarlih: 24 Juni 2024
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Kapan Anang bergabung dengan PDIP? Anang Hermansyah dan Krisdayanti saat ini berada dalam partai politik yang sama, yaitu PDIP.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
Anggota Komisi III DPR ini juga menyiratkan kekecewaannya dengan sikap PAN yang memutuskan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Pasalnya, KMP yang lahir saat mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat Pilpres 2014 lalu, justru calon Wakil Presidennya berasal dari PAN. Sehingga, kata dia, PAN merupakan pilar penting bagi KMP.
"Ya saya kaget tiba-tiba PAN gabung ke pemerintah. Tentu tidak elok ya apalagi Wapresnya (Hatta) dari PAN," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan akan masuk PAN.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Zulhan menyebut Cak Imin belok tanpa sein karena memilih menjadi cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaKemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, PAN dan Golkar juga akan berkoalisi dengan KIR.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaPKB dinilai sebagai pembawa narasi perubahan yang bertolak belakang dengan keberlanjutan Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca SelengkapnyaZulkifli menyatakan bahwa partainya bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya