PKS: Rakyat tahu Prabowo korban kebohongan Ratna Sarumpaet
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakin elektabilitas Prabowo-Sandiaga tetap naik meski menjadi korban kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet. Menurut dia, rakyat tahu bahwa Prabowo dan kubunya tak tahu bahwa cerita yang dilakukan Ratna adalah karangan belaka.
Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alynudin mengatakan, pihaknya yakin bahwa suara pendukung Prabowo-Sandi tak akan beralih. Kendati dalam kasus itu, Prabowo ikut dilaporkan ke polisi.
"Kami yakin tidak. Karena masyarakat dapat melihat dan menilai secara langsung bahwa Pak Prabowo itu juga korban dari kebohongan RS," jelasnya.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Mengapa Riza Patria sebut Prabowo-Sandi? Riza juga meminta para caleg memetakan kekuatan untuk disinergikan. Di sinilah mantan Wakil Gubernur DKI itu menyebut nama Prabowo-Sandi. 'Sayap-sayap caleg-caleg kita juga terpenting petakan dan kita sinergikan, karena kerja-kerja caleg ini lebih terukur, dirasakan keberadaannya di masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Sandi, maksud saya Prabowo-Gibran,' tuturnya.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
Suhud pun mendukung langkah Partai Gerindra yang telah melaporkan Ratna Sarumpaet terkait kasus ini. Ratna dilaporkan karena dinilai telah merugikan Gerindra atas kebohongan yang dilakukannya.
"Kami di PKS menghormati sikap yang diambil Partai Gerindra," kata Jubir Prabowo-Sandiaga itu.
Diketahui, Prabowo ikut terseret dalam kasus kebohongan penganiayaan yang dialami aktivis Ratna Sarumpaet. Ratna Sarumpaet mengaku dipukuli orang tak dikenal di Bandung pada 21 September yang menyebabkan mukanya bengkak dan memar.
Prabowo pun bereaksi atas apa yang menimpa Ratna dan langsung menggelar jumpa pers usai bertemu Ratna.
Namun dua hari kemudian, setelah Prabowo jumpa pers, Ratna Sarumpaet mengaku telah berbohong. Wajahnya memar dan bengkak bukan karena dipukuli tapi efek operasi plastik.
Prabowo dan koalisinya akhirnya minta maaf. Bahkan Ratna ditangkap polisi karena disebut membuat onar dan melanggar UU ITE.
Polemik tak sampai di situ, Prabowo dan sejumlah orang dalam koalisi Prabowo-Sandi kemudian ikut dilaporkan ke polisi karena diduga ikut menyebarkan kabar bohong.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto mengaku PDIP tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai sikap politik seseorang.
Baca SelengkapnyaNamun, pihaknya tidak akan membalas kejahatan yang dilakukan lawan politik Prabowo.
Baca Selengkapnya"Saya sangat percaya, kesombongan itu adalah awal kehancuran," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaKomandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengutuk keras hoaks yang terus diarahkan ke Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSederet survei yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul semakin jauh dari pasangan calon lainnya.
Baca SelengkapnyaDalam Survei Litbang Kompas, Pramono-Rano unggul dengan 38,3 persen. Sementara lawannya, RIDO mendapatkan 34,6 persen.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud akan memberikan bantuan hukum kepada Palti Hutabarat.
Baca SelengkapnyaHasto meminta agar pejabat-pejabat tersebut melakukan tes kebohongan.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dilarikan ke Rumah Sakit Gatot Soebroto karena sakit.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menjelaskan modus kecurangan yang dilakukan dengan cara merusak surat suara menggunakan paku di sisi meja saat perhitungan surat suara.
Baca SelengkapnyaSaidiman Ahmad menilai dugaan publikasi hasil survei lembaga survei mempengaruhi pilihan publik soal calon presiden, salah total.
Baca Selengkapnya