PKS sebut Asyik 'jual' #2019GantiPresiden karena suara Prabowo capai 60 % di Jabar
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengaku tidak mengetahui persis apa motif dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut tiga Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) membentangkan kaus #2019GantiPresiden dalam debat Pilgub putaran kedua. Namun dia, memperkirakan hal itu terjadi karena ada 60 persen pemilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Motif mungkin bisa ditanyakan langsung (pada Asyik). Tapi bisa jadi memang pemilih Pak Prabowo besar di Jabar mencapai 60 persen," kata Mardani saat dihubungi merdeka.com, Kamis (17/5).
Mardani memahami bahwa dalam setiap debat memiliki aturan. Namun dia yakin tim kampanye asyik memiliki alasan tersendiri terkait hal tersebut.
-
Bagaimana AMIN mempersiapkan tim debat capres-cawapres? 'Sudah ada orang-orang yang berpikir ke substansi dan hari ini teman-teman sedang meeting untuk pembicaraan tentang substansi dan cara debat kita sebaiknya seperti apa, sedang dirapatkan,' ujar Juru Bicara Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (30/11).
-
Siapa yang menyiapkan tim debat capres-cawapres AMIN? 'Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi,' katanya.
-
Apa yang jadi persyaratan moderator debat capres? Intinya adalah teman-teman yang biasa tampil di publik dan sudah biasa menghadapi kamera,' kata Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (6/12).
-
Kenapa adab penting dalam berdebat? Dalam Islam, adab (etika) berdebat sangat ditekankan untuk memastikan bahwa diskusi atau perdebatan dilakukan dengan cara yang baik, santun, dan menghormati.
-
Apa saja yang disiapkan tim AMIN untuk debat capres-cawapres? 'Sudah ada orang-orang yang berpikir ke substansi dan hari ini teman-teman sedang meeting untuk pembicaraan tentang substansi dan cara debat kita sebaiknya seperti apa, sedang dirapatkan,' ujar Juru Bicara Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (30/11).
-
Mengapa MK menyetujui syarat capres dan cawapres pernah terpilih? Namun, dalam dalil penambahan, MK menyetujui syarat capres dan cawapres minimal pernah terpilih dalam Pemilu, termasuk kepala.
"Untuk bab pelanggaran tentu tim kampanye saya yakin punya alasan," ucap Mardani yang juga inisiator gerakan #2019GantiPresiden ini.
Diketahui, dalam debat Pilgub Jabar di Balairung UI sempat ricuh. Hal itu terjadi, closing statement pasangan nomor tiga yaitu Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) diakhiri dengan membentangkan kaus bertulisan 2018 Asyik menang 2019 Ganti Presiden.
Sontak hal itu membuat pendukung pasangan lain geram. Hal itu membuat pasangan nomor urut empat yaitu Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi terhalang untuk menyampaikan closing statement.
Melihat reaksi para pendukungnya itu, TB Hasanuddin pun angkat bicara. Dia berupaya menenangkan para pendukungnya yang ada dalam Balairung UI Depok.
"Sudah tenang. Kita selesaikan nanti. Jangan terpancing," kata TB Hasanuddin atau biasa disapa Kang Hasan, Senin (14/5).
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syaikhu juga mengingatkan agar usaha yang dilakukan juga dibantu dengan doa.
Baca SelengkapnyaHerzaky mencontohkan bagaimana Prabowo Subianto mulanya elektabilitas selalu rendah.
Baca SelengkapnyaJika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaKetua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, karena partai pemenang di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDebat perdana Pilpres 2024 berlangsung panas dengan diwarnai saling serang antar paslon, terutama Prabowo dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMardani pastikan hubungan PKS dengan Anies tetap terjalin dengan baik, walau sudah berbeda haluan politik.
Baca SelengkapnyaPada Pilpres 2024 Anies-Cak Imin berhasil menang di Provinsi Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaRumusan tersebut sudah ditetapkan konstitusi dan dirujuk ke Undang-Undang Pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies sampai melempar sebuah candaan terkait salah satu calon presiden.
Baca SelengkapnyaSaat Pilpres edisi sebelumnya, PKS yang saat itu menjadi koalisi pendukung Prabowo Subianto bisa menjadikan Jabar lumbung suara.
Baca Selengkapnya