PKS sebut belum tentu dukung Prabowo di Pilpres 2019
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masuk radar pencapresan DPP PKS. Nama Anies masuk dalam daftar potensial yang akan diusung PKS dalam Piplres 2019, baik sebagai capres dan atau cawapres. Hal ini diakui Direktur Pencapresan DPP PKS, Suhud Alynudin di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Kamis (12/4).
"Tak menutup kemungkinan (mencalonkan Anies)," kata dia.
Suhud mengaku pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan Anies perihal ini. "Sudah (komunikasi). Saya sebagai Direktur Pencapresan selalu membangun komunikasi dengan tim capres," kata dia.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Pilkada 2024 di Sumut meliputi apa? Pilkada Serentak 2024 adalah pemilihan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini memiliki beberapa jenis pemilihan yang dilakukan secara bersamaan.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
Kendati PKS dipastikan akan berkoalisi dengan Gerindra dan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres, Suhud mengatakan politik masih sangat dinamis dan berbagai kemungkinan masih terbuka. Peluang calon lain selain Prabowo juga tetap masih ada.
"Saya kira politik dinamis dan tak bisa dikatakan tertutup atau tidak tertutup (untuk calon lain). Tetap peluang selalu ada," kata Suhud.
Terkait target deklarasi calon dari PKS, ia mengatakan tak akan lama lagi. Saat ini pihaknya masih menjalin komunikasi dengan berbagai kelompok maupun parpol.
"Kalau komunikasi berjalan baik atau efektif kemungkinan tidak akan lama lagi dan ini berbarengan dengan milad PKS," ujarnya.
"Kita lihat saja kalau memang proses komunikasi sudah baik dan ada kesepakatan, bisa saja (deklarasi) pas milad. Kita lihat nanti," imbuhnya.
Terkait kehadiran Presiden PKS di rakornas Gerindra, ia mengatakan hanya memenuhi undangan Gerindra. Kendati demikian bukan berarti PKS telah resmi mengusung Prabowo.
"Kemarin kita hanya hadiri undangan. Undangan rakornas Gerindra yang isinya pemberian mandat dari Gerindra ke Pak Prabowo. Proses komunikasi masih terus berjalan. Dalam politik tak ada yang pasti," jelasnya.
Kemungkinan PKS menggalang poros ketiga, Suhud mengatakan di internal PKS ada tim komunikasi. Tim ini menjalin komunikasi dengan berbagai parpol. Tak hanya dengan Gerindra tapi juga PAN dan Demokrat.
Tim ini juga mengkaji kemungkinan pembentukan poros ketiga. "Itu salah satu yang dikaji oleh kita kemungkinan-kemungkinan itu. Masih ada waktu dua sampai tiga bulan ke depan. Saya pikir pilihan terbaik akan kita pertimbangkan. Semua masih dinamis. Belum bisa kita pastikan sekarang," tutupnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaPSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.
Baca SelengkapnyaApakah PKS memilih menjadi oposisi atau koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Syaikhu menegaskan, partainya sudah siap untuk memenangkan Bobby.
Baca SelengkapnyaPKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan menentukan pasangan yang diusung pada limit waktu terakhir.
Baca Selengkapnya"Pokoknya PKB secara moral akan mendukung suksesnya Pemerintahan pak Prabowo," kata Jazilul
Baca SelengkapnyaPKS mengaku belum menjalin komunikasi resmi dengan PDIP perihal Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Sugeng meyakini PSI akan mendorong Kaesang Pangarep di Pilgub Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaMenurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca SelengkapnyaPKB membuka opsi meninggalkan Partai Gerindra dan calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, belum mengungkap sosok yang akan diusung sebagai tandingan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim.
Baca Selengkapnya