PKS Sebut Elektabilitas Ganjar Naik Karena Dapat Ceruk Pemilih Jokowi
Merdeka.com - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 kembali menempati urutan teratas. Terbaru, dalam survei Indonesia Political Opinion (IPO) Ganjar memiliki elektabilitas 17,9 persen mengungguli Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menanggapi hasil survei itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memang perlu apresiasi Ganjar. Selain faktor kedaerahan, Ganjar juga bermain di ceruk suara pemilih Presiden Joko Widodo.
Mardani menilai hal ini menjadi kelebihan Ganjar. Sebab tidak ada tokoh lain yang bermain di ceruk suara Jokowi. Prabowo dan Anies lebih mendapat ceruk pemilih non Jokowi.
-
Kenapa Ganjar Pranowo dianggap didukung Jokowi? “Ganjar dinilai sebagai capres yang didukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Umum 2024 nanti,“ Saiful Mujani.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo populer? Tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo disebabkan persepsi publik yang menilai Gubernur Jawa Tengah ini sebagai penerus program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Sehingga Ganjar punya kelebihan tidak ada figur yang main di ceruk pak Jokowi. Sehingga wajar dia naik," ujar Mardani dalam rilis survei IPO, Rabu (28/10).
Menurut Mardani, tantangan Ganjar adalah waktu. Pilpres 2024 masih jauh. Mardani menilai, bisa saja muncul tokoh baru di 2022. Layaknya Presiden Joko Widodo yang namanya naik daun ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012.
"Tinggal tantangan Ganjar dan seluruhnya adalah pilpresnya tahun 2024. Pak Jokowi baru muncul 2012, nanti kita lihat 2022 siapa yang muncul siapa tahu yang tadi tidak ada disebut," kata Mardani.
Sebelumnya, Indonesia Political Opinion (IPO) merilis survei persepsi publik terhadap elektabilitas calon presiden 2024. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi puncak.
Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 17,9 persen. Diikuti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 16,4 persen dan Anies Baswedan 15,3 persen.
"Ternyata ada perubahan tapi tidak terlalu mengagetkan. Ganjar Pranowo meningkat ke posisi teratas," ujar Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam rilis survei secara virtual, Rabu (28/10).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP yakin elektabilitas Capres Ganjar Pranowo akan meningkat tajam. Setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDalam survei LSI Denny JA mengungkap empat alasan mengapa elektabilitas Ganjar melorot di Jateng.
Baca SelengkapnyaPartai pendukung tancap gas untuk memenangkan Ganjar setelah tak lagi jabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaWaketum Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai, Ganjar merupakan sosok yang diinginkan masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar mengalahkan dua pesaing terberatnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaGanjar juga masih bersaing ketat dengan Prabowo dalam simulasi terhadap 10 nama, lima nama, hingga tiga nama yang diajukan untuk dipilih.
Baca SelengkapnyaMenurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dinilai punya dua kelebihan dari bakal capres lainnya. Dua kekuatan ini yang diyakini mampu memenangkan Ganjar dari Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaElektabilitas keduanya bisa naik dan Prabowo-Gibran bisa turun ketika ada hal khusus.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaNama Ridwan Kamil masuk dalam kandidat cawapres Ganjar Pranowo. Ridwan Kamil bahkan telah bertemud dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPenurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dinilai karena blunder gaya kampanye yang menyerang Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya