Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS sebut Menkum HAM terlalu nafsu sahkan kubu Agung Laksono

PKS sebut Menkum HAM terlalu nafsu sahkan kubu Agung Laksono Agung Laksono tanggapi putusan PN Jakpus. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melihat keputusan Menkum HAM Yasonna Laoly yang mengesahkan kepengurusan Agung Laksono hanya menambah konflik di tubuh Golkar. Yasonna dinilai sudah melakukan intervensi terhadap partai politik di era demokrasi.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, pemerintah harusnya melakukan pembinaan dalam kisruh internal partai politik. Bukan malah membuat konflik seperti zaman orde baru yang dilakukan pemerintah terhadap partai politik.

"Harusnya di zaman demokrasi pemerintah melakukan pembinaan bukan justru membuat konflik di dalam partai politik ini bukan zaman dulu lagi," kata Jazuli saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (11/3).

Orang lain juga bertanya?

Jazuli menilai, konflik Golkar pasti akan berdampak pada pemerintah. Karena itu, seharusnya dalam menangani konflik ini, pemerintah bersikap arif dan bijaksana.

"Imbas parpol akan berimbas pada pemerintah nantinya, jadi karena itu harusnya pemerintah lebih arif menyikapi persoalan internal partai politik, jangan terkesan dia mengintervensi apalagi ranah hukum," terang dia.

Jazuli sendiri melihat bahwa tidak ada keputusan yang diambil oleh Mahkamah Partai Golkar dalam dualisme kepengurusan antara Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono. Dia pun heran kenapa Yasonna mengesahkan kepengurusan Agung.

Dia melihat, Yasonna terlalu bernafsu mengesahkan kepengurusan Agung Laksono. Sementara lain halnya dengan kepengurusan PPP di bawah Suryadharma Ali (SDA) yang sudah dimenangkan PTUN, namun tidak juga segera disahkan Menkum HAM.

"Menkum HAM seperti terlalu nafsu mengaluarkan keputusan, sementara PPP di pengadilan memutuskan itu enggak dikeluarkan langsung. Ini ada yang tidak wajar, ada pertanyaan seperti itu pemerintah harus menjawab kenapa menggunakan standar ganda," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Sekjen Lukman Edy Ungkap Keputusan Cak Imin yang Bikin Panas Hubungan PKB-PBNU: Kurangi Peran Kiai di Dewan Syuro
Eks Sekjen Lukman Edy Ungkap Keputusan Cak Imin yang Bikin Panas Hubungan PKB-PBNU: Kurangi Peran Kiai di Dewan Syuro

Lukman Edy menjalani pemeriksaan di Gedung PBNU buntut kisruh dengan PKB.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful

Jusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono Sindir Pengurus Golkar Rangkap Jabatan: Pembatasan Diperlukan Demi Kaderisasi
Agung Laksono Sindir Pengurus Golkar Rangkap Jabatan: Pembatasan Diperlukan Demi Kaderisasi

Agung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull

Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB

Pertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Baca Selengkapnya
Putusan MKMK soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Guntur Hamzah Ditetapkan Hari Ini
Putusan MKMK soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Guntur Hamzah Ditetapkan Hari Ini

Guntur Hamzah dilaporkan karena rangkap jabatan yang dinilai melanggar etik

Baca Selengkapnya
PBNU Panggil Cak Imin: Kita Lihat Dia Datang atau Enggak
PBNU Panggil Cak Imin: Kita Lihat Dia Datang atau Enggak

PBNU bakal memeriksa Cak Imin besok Rabu (21/8) di kantor pusat PBNU, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Segelintir Orang di PBNU Mau Cawe-Cawe ke PKB
Cak Imin Sebut Segelintir Orang di PBNU Mau Cawe-Cawe ke PKB

Cak Imin menegaskan, terdapat hak konstitusi yang berbeda untuk partai politik maupun organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya
Analisis Penyebab Konflik Internal KPK, Ada 2 Faktor
Analisis Penyebab Konflik Internal KPK, Ada 2 Faktor

Hubungan antara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dengan Dewas KPK kian memanas.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Soal Situasi KPK Sedang Memanas: Dari Dulu Juga Kalau di Sini Enggak Enak
Alexander Marwata Soal Situasi KPK Sedang Memanas: Dari Dulu Juga Kalau di Sini Enggak Enak

"Perasaan itu saya dari dulu juga kalau di sini enggak enak," kata Alexander Marwata

Baca Selengkapnya