Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Sebut Menteri Jokowi Tak Sensitif & Peka, Risma dan Mahfud MD Contohnya

PKS Sebut Menteri Jokowi Tak Sensitif & Peka, Risma dan Mahfud MD Contohnya Menko Polhukam Mahfud MD. ©2021 Merdeka.com/Humas Kemenko Polhukam

Merdeka.com - PKS mengkritik komunikasi publik para pejabat pemerintah. Di tengah pandemi dan kebijakan PPKM Darurat, sejumlah pejabat pemerintah memberikan pernyataan tidak peka terhadap kondisi masyarakat.

Terbaru Menko Polhukam Mahfud MD malah mencuit soal sinetron Ikatan Cinta yang memancing amarah publik. Ketua DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi menilai, cuitan mantan Ketua MK itu memperlihatkan ketidakpekaan terhadap masyarakat yang tengah kesusahan menghadap PPKM.

"Kami menilai, meski dengan dalih pendidikan ilmu hukum pidana, cuitan ini membuktikan Pak Mahfud enggak peka terhadap sentimen publik dan kepentingan rakyat yang sedang kesusahan menghadapi PPKM," ujar Nabil kepada wartawan, Jumat (16/7).

PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter. Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat.

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) July 15, 2021

Pernyataan itu menambah krisis komunikasi pejabat pemerintah. Sebelumnya, pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mengancam memindahkan anak buahnya ke Papua. Pernyataan tersebut dinilai bernuansa rasialis terhadap masyarakat Papua.

Begitu juga pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang memimpin PPKM Darurat. Luhut mengklaim pandemi terkendali, meski lonjakan kasus setiap harinya memecahkan rekor baru. Selain itu, masyarakat dibuat gembar dengan kebijakan vaksin gotong royong bagi individu yang berbayar.

PKS meminta pejabat pemerintah lebih peka dan sensitif terhadap situasi yang dialami masyarakat. Sebaiknya tidak menambah beban dengan pernyataan yang kontroversial.

"Karenanya kami meminta agar para pejabat pemerintah lebih peka, lebih sensitif terhadap situasi yang sedang dialami oleh masyarakat. Jika tidak bisa meringankan, minimal jangan semakin menambah beban masyarakat yang memang sudah semakin berat di tengah pandemi ini," ujar Nabil.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pj Walikota Sentil Pejabat Pemkot Jayapura, Jangan Merasa seperti Presiden
Pj Walikota Sentil Pejabat Pemkot Jayapura, Jangan Merasa seperti Presiden

Dia meminta, para pejabat Pemda Jayapura jangan merasa seperti presiden. Harus protokoler dan memiliki birokrasi yang panjang untuk sekadar dihubungi.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Blak-blakan soal Situasi Kabinet Jokowi: Tidak Ada Lagi Gurauan
Mahfud MD Blak-blakan soal Situasi Kabinet Jokowi: Tidak Ada Lagi Gurauan

Mahfud bercerita, biasanya menteri Kabinet Indonesia Maju saling menyapa sebelum rapat kabinet. Kini, tak ada lagi saling menyapa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cawapres Mahfud Diganjar 'Kartu Kuning' Istana Usai Kerap Kritik Kebijakan Pemerintah
VIDEO: Cawapres Mahfud Diganjar 'Kartu Kuning' Istana Usai Kerap Kritik Kebijakan Pemerintah

Menjelang pemilu sering kali muncul wacana, pro dan kontra, perdebatan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Politikus PDIP Tertawa Saat Dengar Pidato Jokowi
Ini Alasan Politikus PDIP Tertawa Saat Dengar Pidato Jokowi

Dia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Hasto Duga Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi, PSI: Jangan Memperkeruh Suasana Politik
Hasto Duga Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi, PSI: Jangan Memperkeruh Suasana Politik

Hasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP

Jokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.

Baca Selengkapnya
Kader PDIP Sebut Nama Jokowi saat Megawati Sindir Kondisi MK, Ini Respons Istana
Kader PDIP Sebut Nama Jokowi saat Megawati Sindir Kondisi MK, Ini Respons Istana

Megawati menilai fungsi MK kini tidak digunakan dengan baik karena intervensi kekuasaan.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat

Hasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.

Baca Selengkapnya
PDIP Sentil Pj Gubernur DKI Heru Budi: Setahun Menjabat, Komunikasi Publiknya Belum Baik
PDIP Sentil Pj Gubernur DKI Heru Budi: Setahun Menjabat, Komunikasi Publiknya Belum Baik

Gembong juga menyoroti kebijakan Heru mengenai slogan baru Jakarta yang diluncurkannya.

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo

Presiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi

Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Selama Ini Kapolri, Panglima TNI & Jaksa Agung Koordinasi Langsung ke Presiden
Mahfud MD: Selama Ini Kapolri, Panglima TNI & Jaksa Agung Koordinasi Langsung ke Presiden

Kabar tersebut awalnya diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Baca Selengkapnya