PKS Sebut Sandiaga Berpeluang jadi Cawapres Anies, Ini Kata Surya Paloh

Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh menanggapi pernyataan PKS yang menyebut ada peluang Sandiaga Uno untuk menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan. Menurut Surya, partainya bakal memutuskan pada pilihan yang terbaik.

"Makanya saya katakan kalau kita lihat apa yang terbaik, pilihan yang terbaik dari yang baik, itu yang harus diperjuangkan oleh kita bersama ya kan, NasDem salah satu motor penggerak kan ada kawan-kawannya, ada Demokrat, ada PKS," kata Surya di NasDem Tower, Jalan RP Soeroso, Kamis (11/5).

Surya menjelaskan, NasDem ingin memberikan kesempatan kepada Anies Baswedan untuk menentukan cawapres secara mandiri. Agar, kata dia, ada harmoni atau kecocokan antara capres dan cawapres itu sendiri tanpa campur tangan partai dalam koalisi pengusung.

"Nah saya pikir kasih kesempatan, kamu yakin enggak sama capres yang kamu usung, kamu mau dia harmoni dalam melakukan tugasnya kalau terpilih tidak hanya mengurusi perbedaan satu sama lain di antara capres dan cawapres, atau nanti kalau terpilih presiden dan wakil presiden, sayang bangsa ini," jelas Surya.

Peluang Sandiaga jadi Cawapres Anies

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan ada kemungkinan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Hal ini dikatakannya usai mendaftarkan Caleg PKS ke KPU RI, Jakarta.

"Tentu ini sangat mungkin juga saya menerima beliau, dan juga teman-teman di dapil juga menerima kehadiran beliau, yaitu bagian dari salah satu kalau memang ada upaya-upaya lebih lanjut yang perlu didalami, saya kira menjadi yang mungkin-mungkin saja," ujar Syaikhu di Gedung KPU RI, Senin 8 Mei 2023.

Tak hanya itu, menurut Syaikhu peluang Sandiaga Uno menjadi cawapres Anies Baswedan juga masih terbuka. Sebab, menurutnya politik sangat dinamis.

"Sangat terbuka. Itu kalau memang peluang-peluangnya masih besar lah. Artinya, kalau memang nanti Pak Sandi kemudian Pak Anies bisa chemistry, kemudian juga hasil analisis kita di survei juga peluang menang untuk 2024 ya bukan hal yang mustahil, mungkin kita akan usung kembali," ungkapnya.

Namun demikian, terkait cawapres, Syaikhu menyatakan harus dibahas terlebih dahulu di internal koalisi perubahan.

"Belum dibahas secara detail ya, nanti Insya Allah dalam kesempatan ke depan, kami akan bawa pembahasan cawapres itu secara khusus. Mudah-mudahan dalam pekan ke depan," kata Syaikhu.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com