Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Setuju dengan Anies: Pejabat Harus Menerima Kritik, Dilarang Baper

PKS Setuju dengan Anies: Pejabat Harus Menerima Kritik, Dilarang Baper Anies Baswedan. ©2020 Merdeka.com/Instagram @aniesbaswedan

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyentil sikap pejabat publik yang enggan menerima kritikan maupun keluhan. Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi menilai, bahwa pejabat publik memang harus siap menerima kritikan. Bukan berharap mendapat banyak pujian.

"Bagi kami, pernyataan Pak Anies sesungguhnya otokritik kepada dirinya dan para pejabat publik lainnya. Bahwa setiap pejabat publik harus siap 100 persen lahir batin untuk menerima kritik dan jangan berharap mendapat banyak pujian. Jadi dilarang baperan," katanya lewat pesan singkat, Kamis (7/10).

Dalam demokrasi, kata dia, kritik kepada pemerintah maupun para pejabat publik merupakan dinamika yang sehat. Jabatan dan kekuasaan merupakan mandat yang diberikan oleh rakyat kepada pejabat publik, untuk melayani rakyat. Mereka juga diberikan berbagai fasilitas dan dukungan anggaran.

Orang lain juga bertanya?

"Demokrasi juga memberikan titik berat peran penguasa dan pejabat publik pada aspek pelayanan publik ketimbang sekedar peran sebagai penguasa," ucapnya.

Oleh karena itu, rakyat mesti terus memberikan kontrol. Salah satunya dengan berbagai kritik atas kebijakan maupun kinerjanya.

"Karena sejatinya, berkinerja baik dan menghasilkan kebijakan yang baik adalah kewajiban dari pejabat publik. Sementara kritik adalah upaya rakyat untuk memastikan pejabat publik on the track," pungkas Nabil.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyentil sikap pejabat publik yang enggan menerima kritikan. Anies bahkan menyebut, pejabat publik baiknya mengurus burung dirumah saja jika tidak mau menerima keluhan.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani satu nada dengan pendapat Anies. Menurutnya, pendapat itu sebagai pengingat untuk para pejabat publik termasuk Anies sendiri.

"AB hanya mengingatkan dirinya dan semua pejabat publik saja," katanya lewat pesan singkat, Kamis (7/10).

Arsul mengatakan, sikap pejabat publik mestinya bukan hanya mau dikritik saja. Lebih dari itu, tidak boleh tipis telinga dan juga mesti lapang dada.

"Tidak tipis telinga itu artinya bukan sekedar mau terima kritik, tapi juga terbiasa dengan cek dan ricek ketika menerima informasi terkait dengan kelompok yang berseberangan dengan dirinya," jelasnya.

Menurut Arsul, lapang dada yang dimaksud adalah membuka diri untuk berdialog. Pejabat publik juga harus mendengar bukan hanya maunya didengar.

"Nah kalo tidak bisa seperti itu, kalo saya ya tidak ingin bilang agar urus burung saja, tapi ya lebih baik tidak usah jadi pejabat publik," tukas pimpinan MPR itu.

Diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sebagai pejabat publik harus siap menerima kritikan. Pejabat publik harus menjadi kotak pos kritik semua urusan.

Hal itu ia sampaikan dalam Workshop yang digelar PAN. Anies ditanya bagaimana menanggapi banyak pihak yang mengkritiknya.

"Menurut saya juga ini paket kalau menjadi berada di wilayah publik harus siap jadi kotak pos kritik semua urusan," ujar Anies dikutip dari kanal YouTube PAN TV, Rabu (6/10).

Lebih lanjut, Anies bilang sebagai Gubernur harus mendengarkan keluhan dimana pun. Bagi pejabat publik yang tidak mau menerima keluhan, lebih baik mengurus burung saja di rumah.

"Datang di pertemuan apapun harus siap mendengar keluhan, karena ya inilah paketnya berada di wilayah publik, kalau tidak mau menerima keluhan, tidak mau terima politik, di rumah saja urus burung dan rumah tangga kan saya melihara burung gitu," ujarnya.

Anies melihat PAN memiliki sebuah kematangan. Bagaimana sebuah perbedaan dikelola, dan dialog dikelola. Kata dia, jangan pernah menganggap pihak yang berbeda pendapat sebagai musuh.

"Semuanya kalaupun itu ada perbedaan, itu lawan, saya sering sampaikan lawan badminton itu teman olahraga, lawan debat itu teman berpikir, lawan dalam pilkada itu teman dalam demokrasi," ujarnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
NasDem Kritik Pedas Rocky Gerung Dipolisikan: Demokrasi Tak Sehat Menjurus Otoriter
NasDem Kritik Pedas Rocky Gerung Dipolisikan: Demokrasi Tak Sehat Menjurus Otoriter

Taufik mendorong hukum jangan digunakan untuk menutup ruang demokrasi. Harus dibiasakan dalam negara demokrasi dengan kritik bahkan kecaman.

Baca Selengkapnya
Ganjar ke Komedian: Silakan Kritik Saya, Tapi Kalau Dikritik Balik Jangan Marah
Ganjar ke Komedian: Silakan Kritik Saya, Tapi Kalau Dikritik Balik Jangan Marah

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan kritik dari pejabat dalam bentuk menggiatkan sehingga kritik seorang pejabat ada batasnya.

Baca Selengkapnya
Anies: Pemerintah Kalau Buat Kebijakan Harus Gunakan Akal Sehat
Anies: Pemerintah Kalau Buat Kebijakan Harus Gunakan Akal Sehat

Selain itu, kebijakan juga harus sesuai data dan fakta.

Baca Selengkapnya
Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Singgung Diksi Merendahkan
Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Singgung Diksi Merendahkan

Pada Jumat (3/5), Luhut meminta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan

PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Jika jadi Presiden, Anies Bakal Wajibkan Ketua KPK Tandatangani Surat Ini
Jika jadi Presiden, Anies Bakal Wajibkan Ketua KPK Tandatangani Surat Ini

Pimpinan dan pegawai KPK jangan hanya cuma mentaati aturan hukum.

Baca Selengkapnya
Anies: Jangan Sampai Ada Rasa Takut Untuk Mengungkapkan Pendapat di Negeri Ini
Anies: Jangan Sampai Ada Rasa Takut Untuk Mengungkapkan Pendapat di Negeri Ini

Anies menilai, banyak aturan saat ini yang membuat masyarakat takut untuk menyampaikan pendapat atau kritik kepada pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Tersangka, Anies Baswedan: Jaga Marwah Pemberantasan Korupsi
Ketua KPK Tersangka, Anies Baswedan: Jaga Marwah Pemberantasan Korupsi

KPK merupakan lembaga penegakan hukum yang perlu menjadi contoh.

Baca Selengkapnya
Anies Ingatkan Bahlil: Usul Saya, Biar Konsentrasi Saja Urusan Investasi
Anies Ingatkan Bahlil: Usul Saya, Biar Konsentrasi Saja Urusan Investasi

Bahlil menilai, ada skenario di balik kritikan sejumlah guru besar dan sivitas akademika kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pernah Kritik Gibran, Anies Bakal Sentil Kaesang Jika Ikut Pilkada Jakarta?
Pernah Kritik Gibran, Anies Bakal Sentil Kaesang Jika Ikut Pilkada Jakarta?

Menurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.

Baca Selengkapnya
PKB Tak Istimewakan Anies Meski Pernah Jadi Capres, Tetap Diuji untuk Diusung Pilgub Jakarta
PKB Tak Istimewakan Anies Meski Pernah Jadi Capres, Tetap Diuji untuk Diusung Pilgub Jakarta

PKB tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah.

Baca Selengkapnya