PKS siap tempur menangkan Syaikhu atau Netty Heryawan di Jabar
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tetap mendukung pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018. Bahkan, pasangan ini telah melakukan sosialisasi kepada warga Jawa Barat.
Wasekjen PKS Mardani Ali Sera mengatakan, awalnya PKS dan Gerindra telah sepakat mendukung pasangan tersebut. Namun belakangan ditolak oleh Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi. Sayang Mardani menolak berkomentar alasan Mulyadi menolak pasangan itu.
Mardani berharap, Gerindra dan PKS bisa menjadi motor penggerak koalisi Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. Namun dia menggaris bawahi, bukan berarti partai lainnya menjadi nomor dua di koalisi ini nantinya.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
"Kalau yang utama dengan Gerindra komunikasi, harapannya PKS-Gerindra jadi backbone, tapi bukan diartikan PKS-Gerindra level satu, partai lain level 2, tidak, tapi backbone menjadi motor yang lain, partai lain kedudukannya sama, setara nantinya dalam mengambil keputusan," kata Mardani saat dihubungi merdeka.com, Senin (13/11).
Kendati demikian, ada nama lain yakni Netty Prasetyani, istri gubernur Jabar Ahmad Heryawan di internal, Mardani mengatakan, keputusan pimpinan sementara mendukung Deddy-Syaikhu. Tapi, tak menutup kemungkinan juga nantinya Netty berbalik dukung Netty.
Mardani menekankan, keputusan siapa yang didukung PKS ada di tangan Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufrie. Dia mengklaim, kader PKS siap kerja mendukung keputusan pimpinan PKS pada akhirnya nanti.
"Mau tunjuk Netty, kita siap tempur, kita enggak pernah pusing di PKS itukan ada dua, jadi pimpinan dan jadi prajurit. Kalau pimpinan buat keputusan, kalau prajurit yang eksekusi keputusan," kata Mardani.
Tapi, Mardani menambahkan, Deddy Mizwar sudah merasa cocok dengan Syaikhu. Begitu juga PKS, sudah 'klik' dengan pemeran film Naga Bonar itu. Bahkan, dalam kerja politiknya, Deddy kerap melapor pada PKS.
Saat ini baru PKS dan PAN yang deklarasi dukung Deddy Mizwar. Deddy mengaku, dalam waktu dekat giliran Demokrat yang akan deklarasi mendukung dirinya di Jawa Barat.
"Beliau (Deddy Mizwar) ke Demokrat selalu berkoordinasi dengan PKS, beliau ke PAN selalu koordinasi dengan PKS, beliau ke PDIP, PKS membolehkan," kata Mardani.
Nama Netty menjadi salah satu yang dipertimbangkan oleh PDIP. Bahkan PDIP mengundang Netty untuk curah gagasan sebagai bakal calon gubernur pada akhir Oktober lalu. Sayang Netty tak hadir dalama cara itu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, terdapat beberapa orang yang sudah intens berkomunikasi dengan partainya. Salah satunya yaitu Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Tidak hanya Dedi, terdapat Deddy Mizwar yang juga intens berkomunikasi dengan partainya. Dia juga menyebut nama Netty Heryawan.
"Saat ini berkomunikasi dengan PDIP yang dari eksternal itu kan ada Pak Dedi Mizwar, Pak Dedi Mulyadi, ada Ibu Netty Aher, dari internal ada Pak TB Hasanuddin, ada Pak Budi Guntur, ada beberapa nama, Pak Anton Charliyan juga proses," jelas Hasto.
Hasto mengatakan, masing-masing dari nama-nama tersebut sudah meminta kesempatan untuk bersosialisasi. Selain itu, kata dia, partainya mempersiapkan masa depan Jawa Barat.
"Nah kami berikan waktu untuk mereka bergerak ke bawah dan kami akan lihat," ungkapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syaikhu juga mengingatkan agar usaha yang dilakukan juga dibantu dengan doa.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Syaikhu akan menjadi lawan bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung gerbong Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaAher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.
Baca SelengkapnyaSyaikhu siap memenangkan calon diusung PKS di semua wilayah.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi megatakan Pilkada Jabar kali ini tidak kompetitif.
Baca Selengkapnya“Ya tadi saya mendadak diminta menjadi tim pemenangan. Yang mendadak biasanya menang. Targetnya menang,” kata Aher
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendukung Mahyeldi Ansharullah dan Vasco Ruisemy di Pilkada Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaAhmad Syaikhu juga meminta agar Gerindra tidak hanya mengajak partai lain dan meninggalkan PKS sendirian.
Baca SelengkapnyaPKS meminta kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar kerja sama kedua partai tersebut tidak hanya saat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saja.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar Partai NasDem dan PKS dapat berkoalisi bersama seperti di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSyaikhu dan Dedi pernah menjadi rival di Pilkada Jabar 2018. Meski keduanya kalah melawan Ridwan Kamil, tapi peroleh suara Syaikhu jauh dari Dedi.
Baca Selengkapnya