Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS sindir PDIP yang batal hadirkan Menteri Rini di Pansus Pelindo

PKS sindir PDIP yang batal hadirkan Menteri Rini di Pansus Pelindo Rini Soemarno. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Rini Soemarno batal dihadirkan dalam rapat Pansus Pelindo II hari ini. Politikus PDIP Masinton Pasaribu beralasan membutuhkan saksi lain lebih dulu sebelum memanggil Rini.

Anggota Pansus Pelindo II DPR dari Fraksi PKS Refrizal, menyindir keputusan pimpinan pansus yang menunda rapat yang sudah dijadwalkan dengan Menteri BUMN Rini Soemarno pada hari ini. Dia menduga, pembatalan itu karena sejumlah pimpinan pansus dan partai terkait masih kekurangan 'amunisi' untuk menarget sang menteri.

Refrizal mengaku awalnya bingung dengan alasan pembatalan pemanggilan Menteri BUMN Rini Soemarno oleh Pansus. Sebab kemarin, dia sudah mencari informasi dan tahu bahwa undangan sudah dikirimkan serta persiapan rapat dilakukan. Hari ini dia kaget karena disebut rapat telah ditunda.

"Saya tanya kemarin, rapat sudah siap katanya. Ternyata batal. Mungkin alat serang untuk Menteri BUMN masih kurang kali. Kan targetnya satu menteri BUMN harus di-reshuffle kan? Alat serangnya masih kurang," kata Refrizal saat dihubungi, Rabu (28/10).

Refrizal mengaku aroma politisasi kerja Pansus sangat kuat. Sehingga ada kecenderungan opini mendasari berbagai langkah Pansus, dan bukannya menelaah fakta-fakta.

Dia pun mendorong agar para anggota Pansus, khususnya para elite pimpinan, agar mengubah semangat dari usaha politisasi menjadi pembenahan BUMN bidang pelabuhan itu. Karenanya, Pansus harus diarahkan untuk membenahi sistem, dan bukan menarget orang perorang.

"Jadi seharusnya kita bukan menarget orang perorang, tapi membenahi. Tanjung Priok, kalau rusak, ekonomi kita terganggu. Yang senang Singapura. 70 persen ekonomi kita itu tergantung Tanjung Priok," jelasnya.

"Kita sih senang berpolitik. Tapi masak rakyat harus susah? Pembenahan dong semangatnya, yang kurang diperbaiki. Kalau tak cocok dengan dirut pelindo, kenapa PDIP tak suruh Jokowi menggantinya? Kalau anda tak suka sama orang ini, bilang saja sama Jokowi," bebernya.

Dia mengingatkan PDIP bahwa Pelindo II bukanlah musuh. Maka pandangan terhadapnya harus objektif. Semisal, PDIP harus membuka mata bahwa sudah tiga tahun berturut-turut Pelindo II mendapat penghargaan di Asia.

"Dirutnya siapa? Kok tak disebutkan? Kenapa tak disebutkan? Memang ada yang lain dapat penghargaan? Yang baik, bilang lah baik. Yang menyimpang, masukkan penjara," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Puan soal Isu Reshuffle Menteri PDIP
Respons Puan soal Isu Reshuffle Menteri PDIP

Beredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum

Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.

Baca Selengkapnya
Megawati Merasa PDIP Ditinggalin di Pilkada, Ribka Tjiptaning: Calon Bagus Tiba-Tiba Dianginpuyuhkan
Megawati Merasa PDIP Ditinggalin di Pilkada, Ribka Tjiptaning: Calon Bagus Tiba-Tiba Dianginpuyuhkan

Menurut Ribka, banyak calon Kepala daerah PDI Perjuangan ditinggalkan partai politik.

Baca Selengkapnya
Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan
Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan

Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan

Baca Selengkapnya
Ironi PDIP, Ogah Calonkan Anies di Jakarta Tapi Ngarep Dapat Dukungannya
Ironi PDIP, Ogah Calonkan Anies di Jakarta Tapi Ngarep Dapat Dukungannya

Dinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati

Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai

Baca Selengkapnya
Rakernas PDIP, Hasto: Tidak Ada Refleksi Khusus Atas Tidak Adanya Jokowi
Rakernas PDIP, Hasto: Tidak Ada Refleksi Khusus Atas Tidak Adanya Jokowi

Tak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.

Baca Selengkapnya
Megawati: Ngapain Saya Dukung Pak Anies, Mau Gak Dia Nurut Sama PDIP?
Megawati: Ngapain Saya Dukung Pak Anies, Mau Gak Dia Nurut Sama PDIP?

Anies Baswedan digadang-gadang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
Kursi Mensos Diisi Gus Ipul, PDIP Tegaskan Tak Pernah Ajukan Kader Gantikan Posisi Risma
Kursi Mensos Diisi Gus Ipul, PDIP Tegaskan Tak Pernah Ajukan Kader Gantikan Posisi Risma

Gus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP

Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya