PKS soal Isu Reshuffle: Menteri Berkinerja Buruk, Cermin Kegagalan Presiden
Merdeka.com - Ketua Umum relawan Jokowi mania (Joman) Immanuel Ebenezer menghembuskan isu reshuffle kabinet. Menurut dia, dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet besar-besaran.
Ketua DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi memahami, perombakan kabinet adalah hak prerogatif Presiden. Namun, sebagai partai oposisi, dia mendesak agar pergantian menteri harus dilakukan berdasarkan pertimbangan kinerja.
"Sikap kami terhadap setiap isu reshuffle kabinet cuma satu, yakni sejauh mana kinerja kabinet pemerintahan harus semakin baik. Karena pada akhirnya itu yang akan berdampak pada kesejahteraan rakyat," jelas Nabil dalam keterangannya, Rabu (8/9).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kapan Jokowi akan pindah ke IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah siap untuk berkantor di IKN pada Juli mendatang.
Sebab, pandemi Covid-19 yang sudah terjadi hampir dua tahun, kata Nabil, masyarakat menunggu terobosan-terobosan dari pemerintah untuk memulihkan ekonomi serta kesehatan.
"Rakyat banyak yang sudah sangat terpuruk, sangat dibutuhkan terobosan-terobosan kebijakan dari pemerintah yang mampu segera memulihkan sektor ekonomi dan kesehatan," katanya.
Sehingga, Politikus PKS tersebut menyoroti apabila ada kinerja menteri yang buruk dan dicap gagal hal itu turut merembet menjadi kegagalan Jokowi dalam mengelola pemerintahannya.
"Persoalan kinerja para menteri, merupakan cerminan dari manajerial kepemimpinan Presiden Jokowi sendiri. Karena langkah dan kebijakan pemerintah merujuk kepada komando dari orang nomor satu di Republik ini," jelasnya.
"Bagi kami, kalau ada menteri yang dinilai berkinerja buruk atau dicap gagal, maka itu adalah kegagalan presiden. Bukankah presiden adalah kepala pemerintahan yang memimpin dan berulang kali menegaskan bahwa tidak ada visi misi menteri, yang ada hanyalah visi misi presiden," lanjutnya.
Maka, Jokowi seharusnya memiliki kontrol penuh terhadap kinerja para menterinya. "Sudah sewajarnya presiden punya kontrol penuh terhadap kinerja para menteri di kabinetnya dalam upaya mencapai visi misi presiden tersebut," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer meyakini Presiden Jokowi bakal segera melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Dia pun menyinggung menteri Jokowi sebagai ‘brutus’. Tidak loyal kepada presiden.
"Kalau kabinet yang tidak loyal kita sudah tahu dari awal, kan mereka pada ‘brutus'. Mereka memang oriented-nya pertama nyari duit, ngegarong di pemerintahan Jokowi, Jokowi sudah tahu itu," katanya kepada merdeka.com pekan lalu.
Menurut dia, Jokowi akan melakukan reshuffle pada Oktober atau September mendatang. Salah satunya untuk mengakomodir dukungan PAN di dalam kabinet.
"Kalau enggak September ini atau Oktober ini kan ada reshuffle besar-besaran," katanya.
Ada dua menteri yang disebutkan Noel yang pasti terkena reshuffle. Sebab, menurutnya dua menteri ini kerap sekali melakukan tindakan yang salah dan merugikan pemerintahan Jokowi. Satu di antaranya Mensesneg Pratikno dan Menteri Perdagangan M Luthfi.
"Salah satu yang di reshuffle yang ketara bangetlah itu pasti Pratikno itu, mulai enggak dilibatkan dalam proses politik sekarang ini. Karena sudah berkali-kali blunder. Pratikno yang pertama kali direshuffle, entah kedua Lutfhi (Menteri Perdagangan), lah ketiga siapa yang jelas ini yang besar-besaran nih reshuffle-nya,” jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaSelain empat menteri, Jokowi dikabarkan juga akan melantik dua kepala badan di Istana besok.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons heboh kabar beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju, Senin 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaMeski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaSaat kunjungan kerja di Jawa Timur, hari ini, Jumat (6/9), Jokowi memberi kode akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnya