PKS Soal Kabar Reshuffle: Cari Menteri Bisa Segera Bekerja dan Bersih Serta Jujur
Merdeka.com - Sinyal reshuffle kabinet semakin menguat. Presiden Joko Widodo disebut akan memanggil sejumlah calon menteri ke Istana. Tidak hanya mengisi kekosongan jabatan yang ditinggal karena menteri tersangkut kasus korupsi.
Menanggapi kabar itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai reshuffle merupakan hak presiden. Namun, ia meminta Presiden Joko Widodo harus memastikan orang pilihannya kompeten dan bersih dari tindak pidana korupsi.
"Monggo, hak Pak Jokowi reshuffle atau angkat Menteri baru. Tapi pastikan kompeten dan tidak korupsi," ujar Mardani kepada wartawan, Selasa (22/12).
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Mardani menyarankan Jokowi menggandeng KPK untuk melihat rekam jejak tokoh yang masuk bursa calon menteri. Melihat rekam jejak ini penting karena rakyat butuh menteri yang selain bisa bekerja, juga bersih dan jujur.
"KPK bisa diajak untuk melihat rekam jejak para calon menteri. Rakyat sedang susah, cari menteri yang bisa segera bekerja dan bersih serta jujur," ucapnya.
Diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan mengundang beberapa calon menteri ke Istana untuk reshuffle kabinet. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono pun membenarkan hal tersebut.
"Bisa jadi lihat besok ya," kata Heru kepada merdeka.com, Senin (21/22).
Namun dia enggan membeberkan jam berapa para calon menteri akan dipanggil ke istana.
"Ya akan diperkenalkan, tetapi waktu tentunya sesuai dengan jadwal Presiden belum tahu waktunya kapan. Besok bisa, tetapi pagi siang sore tergantung bapak Presiden," ungkap Heru.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo mengemukakan sejumlah gagasan penting untuk memperbaiki sistem pemerintahan ketika dia akan memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar akan menggunakan KPI untuk melibatkan masyarakat dalam penilaian.
Baca SelengkapnyaPansel mengumumkan sebanyak 236 orang (71%) dari 318 pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi Capim KPK,
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaBoyamin menegaskan kasus suap yang menyeret auditor maupun anggota BPK menunjukkan adanya integritas yang buruk.
Baca SelengkapnyaPenetapan nama sembilan pansel capim KPK oleh Presiden Jokowi menandakan dimulainya mencari calon pimpinan lembaga antirasuah.
Baca Selengkapnyaeks komisioner pimpinan KPK meminta Presiden mempertimbangkan secara baik dan matang kandidat Pansel Capim KPK di tengah merosotnya performa KPK.
Baca SelengkapnyaNantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, pansel harus menyeleksi ketat agar pimpinan KPK terpilih tegas memberantas korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung diingatkan agar tidak hanya mengedepankan penindakan, tapi perbaikan sistem internal.
Baca SelengkapnyaPrabowo minta kader terbaik Gerindra menjadi menteri di kabinetnya
Baca Selengkapnya