Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Soal Kritik Harus Santun: Jokowi Plus Pendukungnya Jangan Baper

PKS Soal Kritik Harus Santun: Jokowi Plus Pendukungnya Jangan Baper Presiden Jokowi pimpin upacara Hari Lahir Pancasila. ©Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan kritik harus dengan tata krama dan sopan santun. Hal itu menanggapi kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang menyebutkan Jokowi King of Lip Service.

Menanggapi itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, tata krama tidak harus menghilangkan substansi. Sikap BEM UI lugas itu, kata Mardani diperlukan.

"Tata krama tidak harus menghilangkan substansi. Sikap BEM yang lugas justru diperlukan di saat tren sikap tirani dan feodalisme kian menguat," ujar Mardani kepada wartawan, Rabu (30/6).

Untuk itu, Mardani juga meminta kepada Presiden Jokowi dan para pendukungnya tidak perlu baper. Sampai melakukan pemanggilan kepada mahasiswa yang mengkritik.

"Dan Pak Jokowi plus pendukungnya enggak usah baper. Apalagi ada pemanggilan dan kriminalisasi," ujarnya.

Anggota Komisi II DPR RI ini mengingatkan, Jokowi sebaiknya tidak memilah kritik yang diterima bagaimana pun bentuknya. Kritik itu dinilai diperlukan.

"Mesti Terima semua kritik. Karena kritik itu vitamin," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai terkait kritikan yang disampaikan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dalam media sosial soal the king of lip service. Jokowi mengatakan pihak kampus tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk menyampaikan pendapat.

"Baru baru ini ada yang ngomong saya ini Bapak bipang dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai The King Of Lip service. ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa, dan ini negara demokrasi jadi kritik itu boleh-boleh saja, dan Universitas tidak apa, tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," kata Jokowi dalam akun YouTube sekretariat Presiden, Selasa (29/6).

Jokowi pun mengakui kerap kali selalu dilontarkan kritikan. Mulai dari kelmar-klemer hingga pemimpin yang otoriter.

"ya, Itukan sudah sejak lama ya, dulu ada yang bilang saya ini kelmar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo. kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, kemudian ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh," bebernya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan

PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Singgung Senjata Solo Bisa Menikam dari Belakang, Ketum PPP Mardiono Tegaskan Bukan Sindir Jokowi
Singgung Senjata Solo Bisa Menikam dari Belakang, Ketum PPP Mardiono Tegaskan Bukan Sindir Jokowi

Mardiono menegaskan bahwa pernyataannya hanya untuk menceritakan tradisi dan sejarah senjata Solo.

Baca Selengkapnya
Minta Maaf ke PDIP, Kaesang Pangarep Ancam Disiplinkan Kader PSI yang Mencela Partai Lain
Minta Maaf ke PDIP, Kaesang Pangarep Ancam Disiplinkan Kader PSI yang Mencela Partai Lain

Kaesang Pangarep bakal mendisiplinkan kader PSI yang melakukan pelecehan atau merendahkan partai lain.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kasad Maruli ke Perwira Muda: Kalau Anak Buah Salah Jangan Langsung Marah dan Ditindak Fisik
Pesan Tegas Kasad Maruli ke Perwira Muda: Kalau Anak Buah Salah Jangan Langsung Marah dan Ditindak Fisik

Pada dasarnya menurut Kasad, apabila terjadi kesalahan, pemimpin merupakan bagian dari kesalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sekjen Minta Kader Jangan Marah-Marah Kalau Ada yang Menjelekkan Prabowo dan Gerindra
Sekjen Minta Kader Jangan Marah-Marah Kalau Ada yang Menjelekkan Prabowo dan Gerindra

Ahmad Muzani meminta seluruh kader tidak perlu marah-marah ketika ada berita fitnah yang menjelek-jelekkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Resmi Dukung Prabowo-Gibran, PSI: Jadikan Pemilu yang Santun dan Santui
Resmi Dukung Prabowo-Gibran, PSI: Jadikan Pemilu yang Santun dan Santui

Kaesang mengingatkan kader PSI agar tidak mudah untuk mengejek apalagi merendahkan dan sampai memfitnah.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Pesan Puan Maharani kepada Juru Kampanye Ganjar Pranowo
Ini Isi Pesan Puan Maharani kepada Juru Kampanye Ganjar Pranowo

Puan mengingatkan kampanyekan Ganjar sebagai calon presiden yang mau kerja untuk rakyat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar

Karena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Celetukan Prabowo Sapa Caleg Gerindra di Banten,
VIDEO: Celetukan Prabowo Sapa Caleg Gerindra di Banten, "Ketum Kalian Jawara Juga!"

Prabowo sempat menyapa para sejumlah caleg dari Tangerang Raya dan menyebut dirinya sebagai Jawara.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat

Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Miris Lihat Adab dan Sopan Santun Anak Muda, Sindir Siapa?
Puan Maharani Miris Lihat Adab dan Sopan Santun Anak Muda, Sindir Siapa?

Namun, bila berbicara struktural, semua harus dihormati tanpa memandang yang tua dan muda.

Baca Selengkapnya