PKS Soal Reshuffle: Jokowi Harus Berani Dahulukan Rakyat Ketimbang Elit
Merdeka.com - Wacana reshuffle dilontarkan Presiden Joko Widodo untuk pertama kali di periode kedua. Dia menyampaikan rencana tersebut saat memimpin rapat kabinet. Alasannya karena kinerja para menteri yang dinilai kurang maksimal dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menilai, seharusnya di periode kedua Presiden bisa lebih leluasa dalam menentukan masa depan kabinet di pemerintahan, termasuk rencana reshuffle.
"Reshuffle hak prerogatifnya Presiden. Monggo saja. Parpol tidak boleh menyandera Presiden. Justru saatnya Presiden di periode kedua berani untuk mendahulukan rakyat ketimbang kekuatan elit," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (1/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Dia menyoroti apa yang dikatakan Presiden Jokowi kian memperjelas kualitas kepemimpinan para menteri di kabinet.
"Mestinya Pak Jokowi berpegang pada perkataannya, bukan cuma sent tapi delivered," tuturnya.
Terkait menteri mana saja yang layak untuk di reshuffle, Mardani mengungkapkan, sebenarnya sudah disampaikan pada saat rapat tersebut.
"Sejak Oktober dikatakan baru dievaluasi Juni, kelamaan. Kemudian terkait Kementerian mana saja? Pak Jokowi tahu kok. Eksekusi saja," ungkapnya.
Selain reshuffle, dia juga mendukung rencana Jokowi untuk membubarkan lembaga, jika dinilai tidak efektif. Sebab bisa saja lembaga tersebut cenderung menghambat proses kinerja pemerintahan.
"Pembubaran lembaga jika sudah dikaji matang bagus untuk mewujudkan reformasi birokrasi. Makna miskin struktur dan kaya fungsi bisa mulai diwujudkan. Saya bahkan mengusulkan jumlah kementerian tidak sampai 20 agar koordinasi dan sinergi dapat diwujudkan," tuturnya.
Kemudian, Mardani menambahkan, PKS tetap memastikan posisi sebagai oposisi dan tidak akan bergabung dalam pemerintahan, termasuk masuk ke kabinet. "PKS istiqomah. Kami oposisi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Perdagangan (Mendag) ini menegaskan, semua diserahkan kepada presiden terkait dengan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya"Enggak bisa diganggu gugat, 20 hari pun mau penggantian ini, presiden masih berhak mengganti itu. Tinggal logika dan etika," ujar Oesman Sapta Odang.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaSejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya