Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Soal Wacana Koalisi PKB: Publik Perlu Diberikan Banyak Alternatif dalam Pilpres

PKS Soal Wacana Koalisi PKB: Publik Perlu Diberikan Banyak Alternatif dalam Pilpres Wasekjen DPP PKS Ahmad Fathul Bari. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - PKB tertarik membuat koalisi dan mengajak PPP dan PAN untuk bergabung. Wasekjen DPP PKS Ahmad Fathul Bari menyambut baik wacana PKB tersebut. Menurutnya, publik perlu diberikan banyak alternatif saat pilpres.

"Kita sambut baik wacana tersebut, karena publik perlu diberikan banyak alternatif dalam pilpres," katanya kepada merdeka.com, Jumat (17/12).

PKS juga ingin ambang batas pencalonan presiden yang mestinya tidak tinggi. Tujuannya agar banyak ruang untuk para kandidat maju capres.

"Salah satunya yang lain juga soal ambang batas yang seharusnya membuka ruang dan kesempatan luas bagi putra putri terbaik bangsa dan memberikan alternatif bagi masyarakat untuk memilih pemimpinnya," tuturnya.

Lebih lanjut, PKS belum bisa memastikan apakah berminat bergabung jika PKB membentuk koalisi. Peta pemilihan presiden masih dinamis.

"Nanti kita lihat ke depan seperti apa," pungkasnya.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tertarik membentuk dan memimpin poros koalisi Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menuturkan, PKB cukup mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Pilpres 2024 dengan PPP dan PAN.

"Kalau terkait dengan poros, PKB mau memimpin poros sendiri. Enggak tahu dengan cara apa, tapi saya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, saya berkeinginan untuk PKB memimpin poros. Mestinya PPP juga ikut karena sama-sama hijau. Tinggal nambah satu lagi, berangkat itu sudah, misalnya PAN itu sudah cukup, berangkat kita. Bismillah," ujar Jazilul melalui keterangan tertulis di Jakata, Kamis (16/12).

Jazilul menuturkan, pada tahun 2022 tensi politik dipastikan akan semakin menghangat. Meski partai politik koalisi saat ini solid dalam satu barisan, dia prediksi tahun 2023 menjelang Pemilu 2024 akan banyak akrobat politik. Partai yang ini satu barisan, bisa menentukan langkah masing-masing semakin mendekati Pemilu 2024.

Soal kans PKB membentuk koalisi, Jazilul ingin menekankan untuk mengedepankan kepentingan bersama, bukan melahirkan masalah politik identitas.

"Tentu akrobat politik di 2023 akan tidak terhindarkan nantinya dari partai-partai yang ada, meskipun hari ini solid dalam satu barisan. Saya berharap nanti kalau apapun partainya kalau manuvernya itu melampaui atau bisa memecah belah, harus disemprit karena ini untuk kepentingan persatuan, kebersamaan pasca Covid-19," jelasnya.

PKB menginginkan ambang batas pencalonan presiden diturunkan dari 20 persen. Jika diubah, kemungkinan PKB membentuk dan memimpin poros Pilpres akan semakin mudah terealisasi.

"PKB ingin mimpin poros, masa bercita-cita saja dilarang? Apalagi kalau nanti ada kesepakatan presidensial threshold-nya turun, tambah terbuka lagi," jelas Jazilul.

Wakil Ketua MPR ini mengatakan bahwa dengan tidak adanya calon petahana pada Pilpres 2024 mendatang, jika PT bisa diturunkan antara 5-10 persen maka Pemilu 2024 akan bermunculan tokoh-tokoh yang maju sebagai calon presiden (capres).

"Banyak pilihan, tetapi tetap dalam bingkai persatuan. Jangan lagi muncul ekstrem kanan dan ekstrem kiri. Pokoknya kalau lebih banyak (calon), kalau ada 4 malah enak, cuma yang dipikirkan adalah kalau putarannya 2 kali maka biaya nambah, itu menjadi soal," jelas Jazilul.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden PKS Tetap Yakin Pilpres Lebih dari 2 Paslon
Presiden PKS Tetap Yakin Pilpres Lebih dari 2 Paslon

Akhmad Syaikhu mengaku tidak ingin kejadian pada Pilpres 2019 terulang lagi, di mana terjadi polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menangkan Pilkada 2024, Cak Imin Tegaskan PKB Terbuka Koalisi dengan Siapa saja
Menangkan Pilkada 2024, Cak Imin Tegaskan PKB Terbuka Koalisi dengan Siapa saja

Cak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya
Putusan MK, Gerindra Buka Kesempatan Partai di KIM Calonkan Kadernya Dalam Pilkada
Putusan MK, Gerindra Buka Kesempatan Partai di KIM Calonkan Kadernya Dalam Pilkada

Muzani tetap berharap internal KIM tetap solid dalam Pilkada 2024 demi meraih kemenangan yang maksimal.

Baca Selengkapnya
PKS Ungkap Alasan Pertimbangkan Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta, Kini Mulai Mendekat ke Ridwan Kamil
PKS Ungkap Alasan Pertimbangkan Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta, Kini Mulai Mendekat ke Ridwan Kamil

PKS saat ini membuka komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dikabarkan akan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKS Kunci Duet Anies-Sohibul di Jakarta, PPP: Cukup Kursi?
PKS Kunci Duet Anies-Sohibul di Jakarta, PPP: Cukup Kursi?

Mengunci duet pasangan Anies-Sohibul justru membuat partai politik lain kurang tertarik untuk berkoalisi.

Baca Selengkapnya
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk

PKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
PKS Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Asal Kadernya jadi Cagub atau Cawagub
PKS Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Asal Kadernya jadi Cagub atau Cawagub

Ridwan Kamil alias RK bakal maju di Pilgub Jakarta 2024. Namun belum diketahui nama pendampingnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diubah Jadi Lebih Manusiawi: Kompetisinya Sadis, Uang Jadi Panglima
Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diubah Jadi Lebih Manusiawi: Kompetisinya Sadis, Uang Jadi Panglima

Menurut Cak Imin, sejatinya pesta demokrasi dibuat senyaman dan seaman mungkin

Baca Selengkapnya
PKB Tertarik dengan Penawaran PDIP di Pilkada Jakarta dan Jawa Timur
PKB Tertarik dengan Penawaran PDIP di Pilkada Jakarta dan Jawa Timur

Jika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
PKS Inginkan Dua Poros di Pilgub Jakarta: Menarik, Peluang Menang Lebih Besar
PKS Inginkan Dua Poros di Pilgub Jakarta: Menarik, Peluang Menang Lebih Besar

PKS lebih menginginkan ada dua poros untuk Pilgub Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Hasil Komunikasi Informal, PDIP Oke dengan Anies Asalkan Cawagub dari Mereka
PKB Ungkap Hasil Komunikasi Informal, PDIP Oke dengan Anies Asalkan Cawagub dari Mereka

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) mana pun untuk Pilkada Jakarta 2024. Koalisi disebut masih cair.

Baca Selengkapnya
PKB Soal Pilgub Jatim: Siapapun Tokoh Kami Tersedia Tiketnya
PKB Soal Pilgub Jatim: Siapapun Tokoh Kami Tersedia Tiketnya

PKB akan melakukan koalisi pada Pilgub 2024 nanti.

Baca Selengkapnya