PKS: Sulit muncul sosok capres selain Jokowi, Prabowo dan Ical
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan penjajakan koalisi paling ideal kini hanya tinggal dengan Gerindra, PDIP dan Golkar. Sebab, partai dakwah ini meyakini sulit muncul sosok calon presiden, selain yang diusung ketiga partai itu.
Hal itu disampaikan Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta, Rabu (30/4).
"Saya pikir pilihan tinggal tiga, Pak Jokowi, Pak Prabowo, dan Pak Ical. Saya pikir sulit ya menghadirkan poros kekuatan keempat. Karena kalau tiga ini dapat koalisi masing-masing sudah 25 persen," ujarnya.
-
Bagaimana komunikasi Gerindra dengan Ganjar? 'Adapun soal komunikasi kami dengan pak Ganjar setahu saya komunikasi tetap terjalin dengan baik antarpetinggi-petinggi partai Gerindra dengan pak Ganjar, enggak ada masalah ya dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya, yang tidak baik,' ujar dia.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Sampai saat ini, PKS baru menjalin komunikasi paling serius dengan Gerindra. Tifatul mengaku pihaknya sudah pula menjajaki komunikasi dengan Golkar dan PPP, tapi sama sekali belum dengan PDIP maupun Partai Demokrat.
"Koalisi belum ditentukan. Paling serius Gerindra, karena mereka kirim surat. Isinya mengajak berkoalisi," ungkap pria sekaligus menjabat Menteri Telekomunikasi dan Informatika ini.
PKS akan menentukan sikap dalam koalisi pada Mei mendatang. Keputusan final dihasilkan usai rapat Majelis Syuro.
Tifatul mengklaim pihaknya mencari sosok paling ideal dari tiga nama capres yang sudah resmi diusung. "Pertama tentu ideal, kalau calon-calon baik semua, kita pilih yang terbaik, kita pilih yang paling ringan mudaratnya," cetusnya.
Dia pun membantah PKS meminta syarat jatah menteri kabinet kepada partai mengajak berkoalisi. Partai ini juga enggan memaksakan kadernya menjadi calon wakil presiden.
"Sekarang tentu pembicaraan terkait platform politik. Kita tidak ada menawarkan menteri, dalam pembicaraan awal, kita ajak duduk, siapa cawapres paling tinggi elektabilitasnya," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPeluang itu setelah Gerindra sudah melakukan komunikasi dengan PKS.
Baca SelengkapnyaKepastian Partai Keadilan Sejahtera mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) menemukan jalan buntu.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaAda lima nama yang masuk dalam radar PDIP sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, salah satunya yakni Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, PDIP juga membahas peluang kerja sama dengan PKB di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaHubungan PKS dan Gerindra mengalami pasang surut terutama setelah Prabowo merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca Selengkapnya