Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Tanggapi Jokowi: Jangankan Lompat, Berjalan Saja Susah Kalau Tak Ada Perubahan

PKS Tanggapi Jokowi: Jangankan Lompat, Berjalan Saja Susah Kalau Tak Ada Perubahan Mardani Ali Sera. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang ingin memanfaatkan momentum pandemi untuk melakukan lompatan besar agar bangkit mengejar ketertinggalan. Menurut Mardani, melihat kondisi saat ini sulit untuk melakukan lompatan besar. Ibaratnya, untuk berjalan saja sulit jika belum ada perubahan fundamental.

"Jangankan melompat, berjalan pun kita susah kalau tidak ada perubahan fundamental," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8).

Beberapa yang perlu diubah adalah susunan kabinet, hingga masalah anggaran yang perlu dipertajam. "UMKM kita jangankan suruh lari sekarang, siuman dari pingsannya saja berat," kata Mardani.

Dia menyoroti Presiden Jokowi yang pernah marah-marah di hadapan anggota kabinetnya. Menurut Mardani, hingga hari ini belum kelihatan perubahannya.

Karena itu, dia menyarankan Jokowi melakukan reshuffle. Mardani menyebut ada tiga sektor yang perlu difokuskan.

"Pasti kesehatan, karena paling kelihatan, yang kedua ekonomi, yang ketiga di sektor pendidikan," kata dia.

Pidato Jokowi

Dalam pidato kenegaraan, Presiden Jokowi mengatakan sebanyak 215 negara, tanpa terkecuali, sedang menghadapi masa sulit diterpa pandemi Covid-19.

Dalam catatan WHO, sampai dengan tanggal 13 Agustus kemarin, terdapat lebih dari 20,4 juta kasus di seluruh dunia, dengan jumlah kematian di dunia sebanyak 744 ribu jiwa.

"Semua negara, negara miskin, negara berkembang, termasuk negara maju, semua sedang mengalami kemunduran karena terpapar covid," terang Politikus PDIP itu.

Dia melanjutkan, krisis perekonomian dunia juga terparah dalam sejarah. Kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi negara masih plus 2,97 persen, tapi di kuartal kedua minus 5,32 persen.

Jokowi melanjutkan, bahkan ekonomi negara-negara maju minus belasan persen, sampai minus 17 persen.

"Kemunduran banyak negara besar ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan," kata Jokowi.

Ibarat komputer, lanjut Jokowi, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harusm melakukan re-start, harus melakukan re-booting.

Jokowi menambahkan, semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya. Dia menyambut hangat seruan moral penuh kearifan dari para ulama, para pemuka agama, dan tokoh-tokoh budaya agar menjadikan momentum musibah pandemi ini sebagai sebuah kebangkitan baru.

"Sekali lagi kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar," kata dia lagi.

Jokowi mengajak semua membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar. Menjalankan strategi besar. Strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.

"Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Pada usia ke-75 tahun ini, kita telah menjadi negara Upper Middle Income Country. 25 tahun lagi, pada usia seabad Republik Indonesia, kita harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia Negara Maju," tegas Jokowi. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Reaksi Jokowi Jawab Ucapan Megawati Penguasa Seperti Orde Baru
VIDEO: Reaksi Jokowi Jawab Ucapan Megawati Penguasa Seperti Orde Baru

Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat

Hasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Politikus PDIP Tertawa Saat Dengar Pidato Jokowi
Ini Alasan Politikus PDIP Tertawa Saat Dengar Pidato Jokowi

Dia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS:  Luapan Emosi Jokowi Diejek Bodoh hingga Firaun | Surya Paloh Bengong Gigit Jari
TOP NEWS: Luapan Emosi Jokowi Diejek Bodoh hingga Firaun | Surya Paloh Bengong Gigit Jari

Pidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Maaf Jokowi Berubah: Di Ujung Ada yang Berbeda, Kita Tanggung Jawab
Ganjar Minta Maaf Jokowi Berubah: Di Ujung Ada yang Berbeda, Kita Tanggung Jawab

Ganjar mengakui PDI Perjuangan selama dua periode ini merupakan pengusung Jokowi sebagai Presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP

Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Maaf, PKB Beberkan Sederet Janji yang Belum Ditepati selama jadi Presiden
Jokowi Minta Maaf, PKB Beberkan Sederet Janji yang Belum Ditepati selama jadi Presiden

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi

Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Blak-blakan soal Situasi Kabinet Jokowi: Tidak Ada Lagi Gurauan
Mahfud MD Blak-blakan soal Situasi Kabinet Jokowi: Tidak Ada Lagi Gurauan

Mahfud bercerita, biasanya menteri Kabinet Indonesia Maju saling menyapa sebelum rapat kabinet. Kini, tak ada lagi saling menyapa.

Baca Selengkapnya
Kader PDIP Sebut Nama Jokowi saat Megawati Sindir Kondisi MK, Ini Respons Istana
Kader PDIP Sebut Nama Jokowi saat Megawati Sindir Kondisi MK, Ini Respons Istana

Megawati menilai fungsi MK kini tidak digunakan dengan baik karena intervensi kekuasaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Sedih Lihat Jokowi Jelang Lengser
VIDEO: Mahfud Sedih Lihat Jokowi Jelang Lengser "Sekarang Muncul Sedikit Digebuk!"

Mahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.

Baca Selengkapnya