PKS Yakin Gerindra Tetap Jadi Oposisi
Merdeka.com - PKS tidak masalah Ketua Umum Gerindra dan Capres 02 Prabowo Subianto bertemu dengan mantan lawan politiknya, Joko Widodo (Jokowi). Ketua DPP PKS, Ledia Hanifa yakin Gerindra tetap bersama dalam barisan oposisi.
Ledia mengatakan, setelah pertemuan dengan Jokowi, Prabowo tetap menjaga hubungan dengan PKS. Menurutnya, Prabowo juga sudah menjalin komunikasi dengan Presiden PKS Sohibul Iman.
"Pak Prabowo juga tetap membangun hubungan dengan PKS, jadi komunikasi tetap baik dengan Prabowo," kata Ledia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/7).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Dimana Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
Di sisi lain, PKS menghormati langkah politik Prabowo menemui Jokowi. Ledia melihat tak ada keinginan Gerindra merapat ke barisan pemerintahan dari gestur Prabowo saat itu.
"Pak Prabowo juga sudah menyampaikan beliau tetap kritis," kata dia.
Ledia mengatakan, PKS belum menetapkan sikap resmi sebagai oposisi. Hal tersebut diputuskan dalam forum musyawarah Majelis Syuro. Rencananya akan dilaksanakan sebelum tahun 2019 berakhir.
Kendati belum ada keputusan, PKS melihat peta politiknya sudah jelas. Ledia mengaku tidak tahu apakah ada ajakan Jokowi untuk bergabung dengan koalisi pemerintah. Namun untuk saat ini PKS konsisten sebagai oposisi.
"Periode ini kita sudah membuktikan dan di periode yang akan datang kita konsisten akan itu," kata Ledia.
PKS tidak masalah jika hanya menjadi oposisi berdua dengan Gerindra. Ledia menegaskan kualitas lebih penting daripada jumlah. Hal itu dia klaim terbuktikan di parlemen saat ini. Menjadi oposisi, menurut Ledia perlu untuk penyeimbang.
"Bukan soal angka. Tapi harus ada fungsi check and balance dalam pemerintahan harus ada itu," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaGerindra merasa memiliki kesamaan dengan PDIP. Maka itu tidak sulit menyatukan kedua partai.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Baca SelengkapnyaGerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaRencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSecara politik, partai yang dipimpin keduanya, yakni PDIP dan Gerindra menurut Said juga tidak pernah berbenturan baik secara politis maupun ideologis.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaHubungan PKS dan Gerindra mengalami pasang surut terutama setelah Prabowo merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya