PKS yakin jika #2019GantiPresiden solid Prabowo-Sandi bakal menang
Merdeka.com - Elektabilitas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno masih tertinggal oleh Jokowi dan KH Ma'ruf Amin dalam hasil tiga lembaga survei. Survei tersebut ialah LSI Denny JA, Alvara, dan Y-Publica.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera melihat hal tersebut sebagai cambukan untuk bekerja keras.
"Survei itu cermin dan cambuk. Cermin bahwa kita di posisi mana, cambuk ya kita bekerja keras. Yang kedua, pemilunya masih 9 bulan, anything can happen in 9 months a head," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9).
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Siapa yang meyakini Prabowo-Gibran menang? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Kemudian, Mardani juga introspeksi bahwa gerakan 2019 ganti presiden belum menyatakan sikap mendukung Prabowo. Dia yakin jika kubu ini solid mendukung suara Prabowo dan Sandiaga bakal meroket.
"Angka floating mass-nya masih tinggi," ucap Mardani.
Jika ingin didukung, Prabowo dan Sandiaga Uno juga mesti membuat kesepakatan lewat kontrak politik. Mardani mencontohkan kontrak politik tersebut, misalnya untuk emak emak yang dukung gerakan 2019 ganti presiden.
"Tergantung sepakat apa tidak teman-teman yang di ganti presiden, dan pak Prabowo Sandi mau atau tidak melakukan kontrak politik, ini bisa signifikan juga nambah (suara)," tutur Mardani.
"Kami lagi buat (kontrak politik), contoh emak emak gampang, pokoknya kalau pak Prabowo jadi, harga telur 11 ribu. gitu lho. Riil. Kalau Pak Prabowo jadi listrik 2000 ke bawah disubsidi. Sekolah gratis sampai ke sepatu, tas, pakaiannya. Emak sih sederhana saja," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP akan tetap istikamah pada perjanjian kerja sama yang sudah dijalin dengan PDIP
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, sudah saatnya PPP dan pendukung Ganjar Pranowo melakukan konsolidasi.
Baca SelengkapnyaPejuang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan silaturahmi ke Capres nomor urut 2
Baca SelengkapnyaNasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut.
Baca SelengkapnyaPPP sempat mengajukan Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar kepada PDIP.
Baca SelengkapnyaApakah poros alternatif itu akan terwujud, PKS masih menunggu titik pertemuan selanjutnya dengan Sandiaga.
Baca SelengkapnyaRommy mengatakan peluang Sandi menjadi cawapres Ganjar Pranowo semakin terbuka. Ia juga yakin bahwa Sandiaga adalah calon terbaik
Baca SelengkapnyaPernyataan Lengkap Prabowo Usai Golkar dan PAN Gabung Koalisi
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid angkat bicara usai Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan tidak gentar dengan deklarasi PKB, PAN dan Golkar terhadap pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca Selengkapnya