Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pleno Golkar berdebat keras antara yang loyal dan kontra Setya Novanto

Pleno Golkar berdebat keras antara yang loyal dan kontra Setya Novanto rapat pleno golkar. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Rapat pleno Partai Golkar dengan pembahasan status Setya Novanto sebagai tahanan KPK berjalan panas. Kubu yang minta Novanto bertahan berdebat panjang dengan kubu yang ingin segera mencari ketua umum baru.

Sekretaris Fraksi Golkar DPR, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, bahwa rapat yang dimulai dari siang tadi banyak diwarnai perdebatan antar kader.

"Ini kan masih diskusi banyak hal, berdebat, tukar pikiran, berbeda pandangan, dengan suasana dingin dan demokratis. Saya kira hal ini positif karena menunjukan bahwa Partai Golkar adalah partai yang dewasa sekali," kata Agus Gumiwang di DPP Partai Golkar, Jalan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (21/11).

Dia menuturkan, perbedaan pendapat dalam sebuah rapat merupakan hal yang biasa. Lebih lanjut, kata dia, masing-masing kader Partai Golkar memiliki perspektif dan cara berpikir yang berbeda.

"Ada perbedaan pandangan dalam suatu hal ini adalah hal biasa. Masing-masing punya perspektif dan cara berpikir yang berbeda," ungkapnya.

Gumiwang juga menjelaskan, salah satu hal yang menjadi perdebatan dalam rapat pleno adalah adanya beberapa kader yang ingin mempertahankan Setya Novanto menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Alasannya adalah masih ada Praperadilan yang akan dihadapi Setnov dalam kasus yang menjeratnya.

"Perdebatan di dalam beragam, memang ada yang pertahankan Pak Novanto dan ada juga yang minta sudah waktunya Partai Golkar melakukan tindakan dengan melantik Plt. Ketua umum. Saya bisa katakan bahwa ada perdebatan keras antara yang mempertahankan dan tidak mempertahankan," imbuhnya.

"Ini kan masih ronde pertama, masing-masing menyampaikan pendapatnya, intinya saya sebagai kader Partai Golkar bangga karena ini demokrasi sekali meski berdebat tapi tetap dingin," pungkasnya.

Seperti diketahui, Partai Golkar mengadakan Rapat Pleno dengan membahas pergantian Ketua Umum Setya Novanto yang terlibat menjadi tersangka kasus mega korupsi proyek e-KTP. Golkar mencari pengganti posisi Ketua DPR itu untuk mengembalikan reputasi partai dan menghidupkan kembali nyawa Golkar.

Rapat pleno dimulai sejak 13.30 WIB tadi yang berlangsung tertutup. Rapat itu dipimpin oleh Ketua Harian. Serta dihadiri Sekretaris Jenderal, para Koordinator Bidang, dan seluruh kader kader petinggi partai.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!

Massa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.

Baca Selengkapnya
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Belasan Orang Lempar Kursi dan Wartawan Jadi Korban
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Belasan Orang Lempar Kursi dan Wartawan Jadi Korban

Kericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Airlangga Golkar: Sekarang Mau ke Munas Pasti Ada yang Mau Pecah Belah Golkar
VIDEO: Airlangga Golkar: Sekarang Mau ke Munas Pasti Ada yang Mau Pecah Belah Golkar

Airlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kronologi Pendukung RK-Suswono Bersitegang dengan Pendukung Pramono-Anung Saat Debat Pilkada DKI Jakarta
Kronologi Pendukung RK-Suswono Bersitegang dengan Pendukung Pramono-Anung Saat Debat Pilkada DKI Jakarta

Kericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Debat Kedua Pilkada Jakarta, Diwarnai Ricuh Pendukung RK-Suswono dan Pramono-Rano
FOTO: Momen Debat Kedua Pilkada Jakarta, Diwarnai Ricuh Pendukung RK-Suswono dan Pramono-Rano

Kericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.

Baca Selengkapnya
Evaluasi Debat Capres, KPU Soroti Aksi Timses Ganggu Moderator dan Ucapan Kasar Pendukung
Evaluasi Debat Capres, KPU Soroti Aksi Timses Ganggu Moderator dan Ucapan Kasar Pendukung

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan rapat evaluasi bersama tim Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing

Partai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Alotnya Rapat PKB Bahas Tawaran Cawapres Anies Sampai Kiai Turun Tangan
Alotnya Rapat PKB Bahas Tawaran Cawapres Anies Sampai Kiai Turun Tangan

Sempat terjadi perdebatan yang lumayan alot saat rapat internal PKB terkait tawaran kerjasama NasDem.

Baca Selengkapnya
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan

Akbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.

Baca Selengkapnya
Siapakah Silfester Matutina? Sosok 'Ring Satu' Jokowi yang Ngamuk Dikuliahi Rocky Gerung
Siapakah Silfester Matutina? Sosok 'Ring Satu' Jokowi yang Ngamuk Dikuliahi Rocky Gerung

Debat panas Silfester Matutina vs Rocky Gerung di acara TV swasta mendadak viral usai keduanya saling melempar kata kasar.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Akui Perdebatan di KIM soal Cagub Jakarta, Jabar & Jateng: Daripada Kalah Saling Menyalahkan
Idrus Marham Akui Perdebatan di KIM soal Cagub Jakarta, Jabar & Jateng: Daripada Kalah Saling Menyalahkan

Idrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya