Pleno Pemilu 2019 di Korea Utara: Jokowi Raih 21 Suara, Prabowo Dapat 3
Merdeka.com - Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang telak atas rivalnya Capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno di Pyongyang, Korea Utara. Suara diperoleh, 21 berbanding 3. Jokowi-Ma'ruf meraih 21 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 3 suara di negara dipimpin Kom Jong Un tersebut.
"Untuk suara rekapitulasi pasangan nomor urut 01 mendapat suara sebanyak 21 suara, dan suara 02 mendapat 3 suara," kata Ketua Pokja PPLN Pyongyang, Wajid Fauzi saat membacakan hasil rekapitulasi dalam pleno Pemilu 2019 di Luar Negeri di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5).
Wajid mengatakan, ada 24 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pyongnyang. DPT itu terdiri dari 11 laki-laki dan 13 perempuan. Namun, dalam catatan Petugas Pemungutan Luar Negeri (PPLN) 8 orang pemilih tidak hadir.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Di mana Prabowo-Gibran unggul? 'Menurut wilayah, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah DIY,' kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers online, Selasa (26/12).
-
Dimana Prabowo-Gibran menang? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
Dia melanjutkan, jumlah Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Pyongnyang 6. Terdiri dari 2 pria dan 4 perempuan. Sedangkan Daftar Pemilih Khusus (DPK) berjumlah 2 orang. Dengan pemilih seorang pria dan wanita.
Wajid menambahkan, sehingga jumlah total pemilih laki-laki 14 dan 18 wanita. Pemilih yang menyalurkan hak suaranya sebanyak 11 pria dan 13 perempuan. Jumlah ini tanpa data pemilih disabilitas.
"Jadi total suara sah untuk Pilpres 24 suara, dan tidak sah 0, sedangkan sisanya 8 daftar pemilih tidak hadir dari total 32 pemilih yang terdaftar," tutup Wajid.
Reporter: Muhammad Radityo PriyasmonoSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di lokasi, Prabowo-Gibran mendapatkan sebanyak 144 suara.
Baca SelengkapnyaJumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaPada agenda kali ini, KPU akan membacakan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa.
Baca SelengkapnyaLodik menyebutkan, hasil perolehan suara pasangan capres-cawapres tersebar 568 TPS di 19 distrik.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa dipilih mayoritas rakyat untuk menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penghitungan suara, Rabu (14/2) Prabowo-Gibran meraih suara sebanyak 236.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi terkait rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di KPU, Rabu (20/3) hari ini.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud hanya mendapatkan suara sebanyak 67 suara di TPS tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun jumlah suara sah sendiri sebanyak 12.074, jumlah suara tidak sah sebanyak 283.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang tipis dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berhasil mengumpulkan 3.010.726 suara.
Baca Selengkapnya