Plt Ketum PPP Mardiono Bertemu Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di Istana Negara, Jakarta. Jokowi melihat konsolidasi partai Ka'bah cukup bagus belakangan ini.
"Kalau PPP, beliau sekadar menyapa saja 'bagaimana PPP? saya sering lihat di televisi konsolidasinya cukup bagus belakangan ini'. Seputar itu saja kalau persoalan politik. Tadi lebih banyak menerima pelaporan dari saya apa yang saya kerjakan selama ini," kata Mardiono usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/1).
Mardino mengaku, tidak ada pembahasan reshuffle kabinet dengan kepala negara. Menurutnya, Jokowi banyak bicara seputar kondusifitas nasional.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
"Tadi ndak menyinggung soal reshuffle. Beliau banyak (bicara) seputar kondusifitas nasional kita," ucapnya.
Menurutnya, atensi Jokowi lebih terhadap ancaman krisis resesi dunia. Kemudian, bagaimana mengantisipasi Indonesia agar tidak terlibat dalam krisis tersebut.
"Hanya soal persoalan kinerja dalam soal kemiskinan, ketahanan pangan, dan persoalan resesi dunia. Kemudian kondisi Indonesia bagaimana yang harus kita benar-benar jaga. Tadi tidak membicarakan isu politik, apalagi isu reshuffle, beliau tidak sampaikan itu," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Pertimbangan M Romahurmuziy (Rommy) memberikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja Muhamad Mardiono dalam mengemban tugas sebagai pimpinan PPP
Baca SelengkapnyaTerakhir, Mardiono berharap kolaborasi antara PPP dan ulama bisa kembali mengangkat suara yang hilang.
Baca SelengkapnyaKonsolidasi Jelang Pilkada 2024, Mardiono Hadir di Kabupaten Pesisir Barat Lampung
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca Selengkapnya"Yang diobrolkan ya masalah air. Orang namanya di World Water Forum," sambung Jokowi.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, posisi Jokowi di PDIP akan dia diskusikan jika ada momen bertemu dengan Presiden.
Baca SelengkapnyaMardiono mengatakan sebagai partai pendukung pemerintah, PPP mengundang Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun, Kaesang tidak mau membocorkan wejangan yang diberikan Jokowi ke PSI.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Muhamad Mardiono melakukan konsolidasi politik bersama Ketua DPW Se-Indonesia Timur
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaPPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAjakan tersebut disampaikan ketika bertemu dengan Prabowo saat Upacara 17 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya