Plt Ketum PPP: Pak Sandi Tak Boleh Gunakan SPJ, Supaya Tak Ada Dusta di Antara Kita
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno resmi bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan pada Rabu (14/6). Peresmian itu ditandai dengan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) PPP pada Sandiaga yang dilakukan Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.
Di tengah pidatonya, Mardiono menyampaikan Sandi tidak boleh menggunakan Surat Pertanggung Jawaban selayaknya kader PPP lainnya.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang berpidato di HUT PSI? Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpidato pada HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa yang dikatakan santri kepada Prabowo? 'Prabowo papa Gemoy, Prabowo papa Gemoy,' santriwan saling bersautan.
"Khusus untuk Pak Sandi, itu tugas-tugas yang berat itu tidak boleh menggunakan SPJ. Kalau teman-teman yang lain sesekali masih ada SPJ tapi untuk tugas Pak Sandi ini supaya tidak ada dusta diantara kita," ujar Mardiono.
Sebelumnya, Mardiono juga mengatakan Sandiaga akan mendapatkan tugas yang lebih berat.
"Pak Sandiaga kemungkinan akan mendapatkan tugas lebih berat lagi. Sanggup Pak Sandi ya? untuk umat, Indonesia yang lebih baik lagi," ujar dia.
Pemberian tugas yang lebih berat dikarenakan Mardiono telah mengetahui kinerja Sandiaga sejak puluhan tahun lalu sehingga dinilai mampu jika mendapatkan tugas yang berat.
"Saya tahu track record perjalanan Pak Sandi sejak 20 tahun yang lalu, insyaAllah Pak Sandi, tugas-tugas berat itu, Pak Sandi insyaAllah bisa menjalaninya," tandasnya.
Reporter Magang: Alya Fathinah
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku prihatin dan menyampaikan rasa simpati mendalam terhadap siapa pun pihak di PPP yang sudah berjuang.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Redam Isu Sandiaga Gagal jadi Cawapres Ganjar: Tak Ada Pikiran Keluar Koalisi
Baca SelengkapnyaApalagi saat itu, dia mendukung capres-cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaDirinya selalu mengingatkan agar dalam berpolitik harus gembira dan santun.
Baca SelengkapnyaSandiaga menambahkan, harus memberikan ruang kepada para pimpinan untuk berbicara dalam situasi yang kondusif
Baca SelengkapnyaWalaupun Sandiaga tidak jadi Cawapres, PPP akan tetap mendukung Ganjar.
Baca SelengkapnyaDia menganalogikan jika pidato Ganjar membuat seseorang gatal, berarti harus digaruk.
Baca Selengkapnya