PNS penulis pidato Gubernur Sumsel mundur demi jadi caleg DPD

Merdeka.com - Di kala orang berebut bahkan menyogok puluhan juta hingga ratusan juta rupiah untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS), Solehun (38) memilih mundur. Dia menanggalkan status PNS demi menuju Senayan sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Sumsel.

Padahal, kariernya sebagai PNS yang bertugas di Sekretariat Daerah Sumsel cukup bagus. Meski masih duduk di tingkat eselon IV, namun dirinya kerap menjadi kepercayaan Gubernur Sumsel Alex Noerdin untuk membuat naskah pidato pemerintahan.

Menurut Solehun, melepas seragam PNS untuk terjun ke dunia politik tidaklah mudah. Butuh perjuangan dan pengorbanan yang besar. Apalagi, awalnya keluarga keberatan niatnya tersebut.

"Alhamdulillah, karena tekad saya bulat, akhirnya keluarga merestui. Dan saya putuskan berhenti jadi PNS yang sudah saya geluti selama 10 tahun untuk menuju Senayan," ungkap Solehun saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (5/2).

Bagi dia, terjun langsung sebagai senator diyakini mampu menerapkan aspirasi masyarakat. Betapa tidak, seorang PNS apalagi masih di bawah, agak sulit menjadi penyambung aspirasi masyarakat karena harus melalui berbagai prosedur tingkatan birokrasi yang panjang.

"Saya mau jadi senator bukan karena rakus jabatan, tapi memang latar belakang saya aktivis. Dari dulu ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan penyambung inspirasi," ujarnya.

Keseriusannya menjadi senator dibuktikan saat mengajukan pengunduran diri sebagai PNS sebelum ditetapkan sebagai calon DPD RI daerah pemilihan Sumsel. "Di saat orang mau jadi PNS bahkan ada yang sempat menyuap dengan uang ratusan juta, justru saya berhenti. Alhamdulillah, Pak Gubernur menandatangani surat pengunduran diri saya, meski beliau agak keberatan," tukasnya.