'PNS Tangsel dikhawatirkan tak netral saat Pilkada dan dukung Airin'
Merdeka.com - Netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan dalam Pilkada Tangsel 2015 diragukan. Keraguan itu diduga karena kemungkinan para PNS di Pemkot Tangsel akan diarahkan untuk memilih pasangan incumbent Wali Kota Airin Rachmi Diany - Wakil Wali Kota Benyamin Davnie.
Menurut Wakil Koordinator Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) Suhendar, beberapa pejabat pada Pilkada Tangsel 2010 lalu terbukti tidak netral, yang mana para pejabat itu kini duduk sebagai di posisi strategis. Suhendar menduga adanya jabatan sementara untuk Lurah juga dinilai masuk sebagai tawanan politik incumbent untuk menggalang dukungan. Jika para Lurah itu menolak, maka akan rawan dicopot dari jabatannya.
"Lalu, adanya mutasi pada bulan Juni untuk pejabat eselon III dan IV, meski berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 dinyatakan tidak boleh. tentu ada agenda terselubung yang dilakukan oleh Wali Kota Airin dari semua itu dengan memanfaatkan birokrasi. Kepastian tentang netralitas PNS hanya sebagai lips service untuk membangun image saja. Sebab faktanya tidak demikian," ujar Suherdar, Rabu (18/8).
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Kenapa TNI harus netral di Pilkada? Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI, khususnya dari matra darat itu diminta menjaga netralitas, termasuk saat menggunakan medsos untuk lebih berhati - hati dan bijak,' tegas mantan Danrem 152 Baabullah itu.
-
Apa fokus Airin untuk Banten? Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany kini tengah menggencarkan sosialisasi dan kampanye di tengah-tengah masyarakat. Ia bersama cawagub Ade Sumardi, menaruh perhatian terhadap bidang ketenagakerjaan agar masyarakat bisa terserap di berbagai industri yang beroperasi di wilayahnya.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
Oleh karena itu, satu-satunya kepastian kenetralan PNS adalah ketika masyarakat berani berpartisipasi aktif. Terutama untuk mencatat dan mendokumentasikan setiap bentuk-bentuk kegiatan pejabat dan birokrat. "Warga bisa mencatat dan melapor bila ada upaya PNS melakukan tindakan tidak netral," kata Suhendar.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie sebelumnya mengatakan, Wali Kota Airin telah membuat surat edaran kepada SKPD agar pegawai netral. Yang kemudian surat edaran itu ditindak lanjuti oleh Sekretaris Daerah sebagai pembina pegawai untuk menekankan kepada pegawai agar netral.
Tak hanya itu saja, pihaknya pun telah melakukan sosialisasi kepada SKPD sebanyak dua kali dengan melibatkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mengenai netralitas pegawai.
Ke depannya, lanjut Benyamin, Pemkot Tangsel akan melakukan sosialisasi kepada guru, tenaga kesehatan, dan pihak lainnya dengan melibatkan Panwaslu. Tujuannya agar netralitas birokrasi terus terjaga.
"Intinya, mengenai netralitas pegawai dalam Pilkada akan terus kita gaungkan agar proses pemilihan walikota dan wakil walikota berjalan lancar," ujar Benyamin.
Divisi Pengawasan Panwaslu Tangsel, Muhammad Acep menambahkan, telah mengirim surat mengenai netralitas PNS kepada Pemkot Tangsel. Dalam surat itu, ditekankan agar seluruh PNS tidak mendukung calon siapa pun dalam Pilkada Tangsel 2015 ini. "Kita sudah kirim surat terkait netralitas PNS dan menjadi catatan agar PNS tidak melanggar aturan," ujar Acep.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Instruksi untuk tetap netral juga berlaku bagi pejabat di lingkungan Perusahaan Umum Daerah (Perumda).
Baca SelengkapnyaNetralitas ASN tersebut tidak sama dengan golongan putih (golput). Para PNS maupun PPPK tetap memiliki hak politik, yakni hanya pada bilik suara.
Baca SelengkapnyaNetralitas PNS menjadi salah satu kunci keberhasilan dari pesta demokrasi terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaNetralitas memiliki prinsip tidak berpihak, bebas dari pengaruh, dan imparsial.
Baca SelengkapnyaPNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBasuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.
Baca SelengkapnyaPemerintah meminta PNS untuk tetap netral saat pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Banten kembali menyerukan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan TNI-Polri di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan tersebut, Bima juga menjelaskan sikap netral yang wajib dipedomani seluruh perangkat daerah.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM tidak akan mentoleransi PNS yang aktif berpolitik mendukung salah satu calon presiden atau wakil presiden 2024.
Baca Selengkapnya