Pohan: SBY pilihan terakhir sebagai ketum Demokrat
Merdeka.com - Munculnya nama SBY dalam bursa internal calon ketum Demokrat, saat ini, terbilang prematur. Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai nama SBY, atau Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, merupakan jalan terakhir ketika nama-nama yang beredar saat ini sudah dinilai tidak layak.
"Tiga nama yang saya sebutkan tadi pilihan terakhir. Tapi ada pihak yang mengusung tiga nama tadi, ya harus dipertimbangkan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (27/3).
Pohan membantah, dukungan kuat kepada SBY sebagai upaya dominasi kekuatan politik keluarga Cikeas di internal partai. Menurutnya, kalau pun SBY terpilih jadi ketum, hanya bersifat definitif sampai pemilihan ketum periode selanjutnya pada 2015 depan.
-
Bagaimana cara memilih calon kepala daerah di Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik. Kemudian, rakyat dapat memilih calon kepala daerah sesuai dengan preferensi mereka.
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
"Nanti 2015, kalau ingin penggalangan dukungan, silakan," lanjutnya.
Dia menambahkan, kebutuhan Partai Demokrat untuk mengisi posisi ketua umum yang kosong demi kepentingan Pemilu 2014 untuk melengkapi syarat penyerahan daftar caleg sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ini kan persiapan legislatif, untuk menandatangani DCS saja. Itu saja, jadi tidak untuk hal-hal lain," kata Pohan yang juga anggota Komisi III DPR itu. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaKemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaNasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut, keputusan partainya mendukung capres Prabowo Subianto adalah jalan terbaik
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuat pernyataan menohok
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan Koalisi Perubahan pun akan tetap solid menyongsong kemenangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca Selengkapnya