Polemik pergantian di Fraksi Golkar bikin pimpinan DPR terbelah
Merdeka.com - Setya Novanto langsung bermanuver setelah mundur dari posisi ketua DPR. Dia mengganti komposisi kepengurusan Fraksi Golkar dengan mencopot Bambang Soesatyo dari sekretaris fraksi. Setya juga mengganti Ketua Badan Anggaran Ahmadi Noor Supit dengan loyalisnya, Kahar Muzakir.
Padahal, posisi Setya belum resmi disahkan, karena ketua fraksi sebelumnya Ade Komarudin masih aktif dan belum resmi menjadi ketua DPR. Polemik pun terjadi terkait pergantian komposisi di Fraksi Golkar. Plt Ketua DPR Fadli Zon menyatakan hak merombak susunan fraksi adalah urusan internal masing-masing parpol. Sedangkan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai pertukaran posisi antara Setya dan Ade harus disahkan dulu melalui rapat paripurna.
Argumen Fadli Zon yang mendukung Setya adalah pimpinan DPR tak bisa mencampuri keputusan partai manapun. "Kalau orang mengganti alat kelengkapan dewan kan tidak bisa kita campuri. Masalah pergantian fraksi itu hak partai politik," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/1).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Siapa yang membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Golkar? Mantan sekretaris jenderal Partai Golkar Idrus Marham bersama kader partai berlambang pohon beringin lainnya membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Pimpinan DPR hanya bisa menerapkan proses perombakan fraksi Golkar dari masalah mekanisme pergantiannya saja.
"Kita kan tentu kalau masalah internal tak bisa ikut campur. Tapi masalah prosedur kita ikuti peraturan perundang-undangannya. Nanti kita lihat prosesnya. Tetapi secara normatif hukum harus disesuaikan dengan undang-undang yang berlaku," tuturnya.
Sementara itu, Agus Hermanto menyoroti aksi Setya yang mengganti ketua Banggar.
Dia menegaskan, perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang belum dapat disahkan.
"Belum, jadi sekretariat belum melaporkan, di meja saya juga belum ada surat dimaksud, jadi kami memang belum menerima surat apa-apa dalam hal ini untuk penggantian komposisi daripada fraksi," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/1).
Tak hanya itu, sebelum membahas surat pergantian Ketua DPR dari Setya Novanto ke Ade Komaruddin, pihaknya juga harus membahas surat yang diajukan oleh Golkar kubu Agung Laksono dengan menunjuk Agus Gumiwang sebagai Ketua DPR.
Sebab itu, dia menilai posisi Ketua DPR dan perombakan Alat Kelengkapan Dewan Fraksi Golkar belum dapat disahkan.
"Setelah reses saya masuk, ternyata di meja saya ada surat dari Pak Agus Gumiwang. Ini pun juga disampaikan kepada seluruh pimpinan dan Sekjen. Setelah kita ketemu dengan pimpinan, kita putuskan bahwa nanti pembukaan rapat paripurna kita akan terlebih dahulu rapat pimpinan, beserta Sekjen untuk menyatakan agenda apa yang akan kita tetapkan dalam pembukaan paripurna," ujarnya.
Kecaman keras datang dari kubu Munas Ancol. Ketua Bidang Hukum dan HAM Partai Golkar kubu Munas Ancol, Lawrence Siburian menegaskan bahwa Setya Novanto sebelum resmi menjabat ketua fraksi sudah melanggar etik, AD/ART, konstitusi, dan hukum.
"Kalau mereka sok kuasa sudah tak benar. Dia itu melanggar aturan AD/ART. Dia juga melanggar aturan di DPR tentang tata tertib. Dia juga melanggar etika. Dia bisa melanggar hukum. Makanya jangan terlalu nafsu untuk berkuasa tanpa landasan hukum atau konstitusi," kata Lawrence saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/1).
Menurut Lawrence perombakan fraksi tersebut tidak sah. Sebab hingga saat ini Golkar kubu manapun tidak memiliki SK Menkum HAM yang membuatnya legal di mata hukum.
"Pak Setya Novanto sebagai ketua fraksi itu yang ngangkat siapa? Pak Ical itu bukan DPP Golkar yang sah. Mau atas nama apa? Jadi ini kan sudah menang-menangan, sudah pokoknya saja, itu sudah enggak benar. Harus berdasarkan aturan yang ada yaitu konstitusi partai lalu hukum nasional. Baru di atas hukum itu ada etika," cetusnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMereka dilantik sehari setelah Prabowo diambil sumpahnya menjadi presiden di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Minggu (20/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaPerombakan struktur fraksi merupakan hal yang wajar agar kerja-kerja lesgislatif dapat berjalan terus dan efektif kedepannya.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaRapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI sementara, Guntur Sasono di Ruan Rapat Paripurna Gedung Parlemen Senayan, Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaKetiganya dilantik dalam rapat paripurna dipimpin Ketua DPR Puan Maharani di gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10) pagi.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dikatakan Ketua DPC PPP Gianyar, Syahirin, menyikapi pergantian Plt Ketua dan Plt Sekretaris DPW PPP Bali oleh DPP PPP.
Baca SelengkapnyaDinamika Partai Golkar sering terjadi pergantian pimpinan partai baik dalam konteks murni munas maupun melalui munaslub.
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSuharasono merasa DPRD Solo tidak punya kewenangan menyetujui mundurnya seorang wali kota
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca Selengkapnya