Politik Jawa ala Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan dianggap kurang tegas dalam menentukan sikap. Tak cuma menyikapi kasus KPK vs Polri, dalam kasus-kasus sebelumnya, kepala negara terkesan diam, atau tidak langsung mengeluarkan pernyataan jelas.
Misalnya, hingga kini Presiden Jokowi belum memutuskan soal nasib jadi tidaknya calon kapolri Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan untuk dilantik. Sejumlah pihak pun juga semakin mengkritisi sikap Jokowi yang tak jelas itu.
Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun menilai bahwa Jokowi menerapkan politik Jawa dalam kasus ini.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Saya menangkap sinyal Jokowi arahnya sudah jelas. Arahnya tidak melantik, tapi Jokowi itu menjalankan politik Jawa, politik Solo tidak menyatakan sesuatu secara terus terang," kata Refly di LBH, Jakarta, Kamis (5/2) kemarin.
Namun Refly menilai, mode politik Jawa seperti itu malah merugikan karena membuat publik cemas sekaligus terkesan menunda-nunda.
"Jokowi malah tunggu proses praperadilan. Proses itu enggak sebentar bisa berbulan-bulan, sinyal yang jelas dari mensesneg jauh lebih indah kalau BG mundur," sambung dia.
Refly Harun bersama koalisi masyarakat sipil anti korupsi mengatakan ada 9 hal yang dapat terjadi jika Presiden Jokowi melantik Budi Gunawan, yaitu presiden dapat dinilai tidak memiliki komitmen anti korupsi dan tidak mendukung KPK, presiden dapat dianggap ingkar janji atau abaikan program nawa cita, berpotensi dilakukan pemakzulan.
Selain itu, bakal muncul merosotnya kepercayaan publik terhadap pemerintah, dapat menjadi preseden buruk dan acuan dalam pemilihan pejabat, membuat kerja pemberantasan korupsi tidak produktif, memperburuk citra kepolisian, berpotensi pada pelemahan KPK, dan hubungan antara KPK dan polisi tidak harmonis. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, kata Jokowi, yang disajikan dalam tahun politik adalah pertarungan gagasan.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaMemanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaKhususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kondisi politik saat ini sudah seperti sinetron dan drama korea. Di mana, kerap terjadi hal diluar dugaannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya