Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus Demokrat sindir Jokowi: Rakyat butuh bukti, bukan janji!

Politikus Demokrat sindir Jokowi: Rakyat butuh bukti, bukan janji! Jokowi hadiri pelepasan beras miskin di Perum Bulog. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron merasa prihatin dengan harga beras yang melambung tinggi. Menurut dia, pemerintah Presiden Jokowi harus segera melakukan upaya antisipatif agar rakyat tidak terbebani dengan kenaikan ini.

Herman menyatakan, Jokowi harus segera melakukan operasi pasar dan penyaluran beras raskin secara serentak. Politikus Partai Demokrat ini bahkan membandingkan dengan persediaan stok beras yang sukses saat pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Dengan stok Bulog saat ini 1,4 juta ton tentu belum aman karena di era pemerintahan Presiden SBY stok bulog minimal 3 juta ton, itu pun harus ditopang dengan produksi dalam negeri yang mencukupi, sehingga targetnya adalah surplus produksi beras 10 juta ton, dari kebutuhan rata-rata konsumsi per tahun sekitar 34 juta ton," kata Herman kepada merdeka.com, Jumat (27/2).

Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat ini pun meminta agar Jokowi melakukan aksi nyata bukan hanya berwacana seperti yang dilakukan selama ini. Dia menilai, rakyat butuh bukti bukan janji dalam kasus kenaikan harga beras ini.

"Kami berharap pemerintahan Presiden Jokowi tidak berwacana melahirkan program baru terhadap program yang sudah bagus. Rakyat butuh aksi nyata bukan wacana dan rakyat butuh bukti bukan janji, sehingga Presiden Jokowi dengan kabinet kerjannya harus kerja serius dan tidak perlu berwacana melahirkan program baru yang belum tentu memberikan manfaat banyak bagi rakyat seperti menghapus raskin dengan e-money," tegas dia.

Herman pun tidak sependapat dengan anggapan bahwa kenaikan harga beras ini mampu menyejahterakan para petani. Menurut dia, petani juga sehari-harinya mengonsumsi beras.

"Kenaikan harga beras saat ini sangat menyusahkan rakyat, namun masih ada yang beranggapan bahwa harga yang tinggi dapat menyejahterakan petani, tentu jawabannya belum tentu, karena hampir seluruh petani juga mengonsumsi beras dan hampir sebagian besar masih di bawah garis kemiskinan karena lahan garapannya tidak ekonomis," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cara Kocak Presiden Jokowi Jelaskan Harga Beras Mahal Depan Emak Emak
VIDEO: Cara Kocak Presiden Jokowi Jelaskan Harga Beras Mahal Depan Emak Emak

Jokowi pun curhat kerap dimarahi emak-emak di pasar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Terus Ditanya Soal Beras: Cek Langsung Saja ke Pasar Induk
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Terus Ditanya Soal Beras: Cek Langsung Saja ke Pasar Induk

Suara Presiden Jokowi sempat meninggi ketika selalu ditanyakan soal pasokan beras.

Baca Selengkapnya
Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun
Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun

Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tugaskan Mentan Amran Jaga Pasokan Beras di Tahun Politik
Jokowi Tugaskan Mentan Amran Jaga Pasokan Beras di Tahun Politik

Jokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Blusukan ke Pasar Jatinegara: Harga Beras Masih Tinggi
Jokowi Blusukan ke Pasar Jatinegara: Harga Beras Masih Tinggi

Jokowi melakukan operasi pasar, retail, hingga grosir untuk menurunkan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit

Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.

Baca Selengkapnya
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik

Menurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jaga Inflasi, Pemprov DKI Siapkan Stok Pangan Dua Kali Lipat
Jaga Inflasi, Pemprov DKI Siapkan Stok Pangan Dua Kali Lipat

Dia menyatakan, hari ini masing-masing perusahaan umum daerah (Perumda) DKI Jakarta itu akan menggelar rapat membahas hal tersebut lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat

Jokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya