Politikus Demokrat tuding Prabowo & Sandiaga 'atur skor' lawan Jokowi
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat Andi Arief melemparkan tudingan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bermental jenderal kardus. Andi menyebut Demokrat tak mau berkoalisi dengan Gerindra karena Prabowo ternyata memilih Sandiaga yang datang dengan uang Rp 500 M untuk menyawer PKS dan PAN.
Tak cuma itu, Andi Arief juga menuding Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terlibat 'pengaturan skor' melawan Jokowi.
"Dugaan kami Sandiaga Uno dan Prabowo terlibat pengaturan skor dalam pertandingan dengan Jokowi," kata Andi Arief dalam pesan singkatnya, Rabu (8/8).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
Menurut Andi, operasi pertama adalah untuk menjadikan Jokowi calon tunggal. Jika tidak berhasil maka operasi selanjutnya menunjuk wakil Prabowo yang lemah dengan memanfaatkan kesulitan logistik Prabowo.
"Kalau sepakbola namanya pengaturan skor," kata Andi.
Saat dihubungi, Andi Arief mengaku kecewa dengan sikap politik Prabowo. "Baru tadi malam Prabowo datang dengan semangat perjuangan. Hanya hitungan jam dia berubah sikap karena uang. Besar kemungkinan kami akan tinggalkan koalisi kardus ini. Lebih baik kami konsentrasi pada pencalegan ketimbang masuk lumpur politik PAN, PKS dan Gerindra," jelasnya.
Dia semakin mempertegas sikap politik Gerindra. Partai Demokrat tidak alami kecocokan karena Prabowo menunjuk orang yang mampu membayar PKS dan PAN.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, dirinya belum mengetahui terkait soal twitter yang dibuat oleh Andi Arief yang saat ini menjadi viral.
"Saya belum tahu ya twittnya, jangan-jangan itu bukan twittnya bang Andi Arief," kata Ferdinand di kediaman SBY di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/8).
Dirinya mengaku belum berani untuk mengomentari hal tersebut. Dia beralasan belum mengetahui apa perkembangan yang terjadi di dalam rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat ini sedang melakukan pertemuan dengan para kadernya dan akan melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus Demokrat Andi Arief diangkat sebagai sebagai Komisaris Independen PLN.
Baca SelengkapnyaSosok Soenarko, Mantan Danjen Kopassus yang Dulu Bela Prabowo Kini Pimpin Demo Kecurangan Pemilu di KPU
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua
Baca SelengkapnyaDengan nada bercanda, Prabowo mengingatkan para ketua umum parpol untuk berhati-hati sebab banyak kader Gerindra disusupkan ke berbagai parpol.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaDeddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung Abdurachman meyakini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, dia menilai lebih Ganjar mengalah mundur sebagai capres dan bergabung dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaDia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca Selengkapnya