Politikus Gerindra Nilai Wacana Presiden Dipilih MPR Opsi Atasi Persoalan Pemilu
Merdeka.com - Partai Gerindra salah satu yang memberi sinyal dukungan wacana memulihkan kembali fungsi MPR sebagai lembaga tertinggi. Caranya melalui amandemen terbatas Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan menghidupkan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menilai pengembalian pemilihan presiden beserta wakilnya ke MPR bisa mengatasi masalah dalam sistem pemilihan umum (pemilu) langsung oleh masyarakat. Apalagi selama ini pelaksanaan pemilu langsung menimbulkan banyak persoalan.
"Ya bisa saja itu salah satunya kalau kembali ke MPR mungkin costnya lebih murah tidak terjadi money politik di masyarakat tapi kan jangan sampai money politik berpindah dari rakyat malah ke wakil rakyat malah lebih parah lagi," kata Riza pada merdeka.com, Rabu (14/8).
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Mengapa prinsip pemilu penting? Prinsip-prinsip pemilu ini bertujuan untuk memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis, mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas, memberikan kepastian hukum dan mencegah duplikasi dalam pengaturan pemilu, serta mewujudkan pemilu yang efektif dan efisien.
-
Bagaimana agar pemilu dapat mencerminkan kehendak rakyat? Pemilihan umum atau pemilu adalah salah satu mekanisme penting dalam sistem demokrasi, karena melalui pemilu, rakyat dapat menentukan siapa yang akan mewakili dan memimpin mereka di lembaga-lembaga negara.
-
Sistem pemilu apa yang dipakai di Indonesia saat ini? Sampai saat ini, sistem pemilu proporsional terbuka tetap diterapkan dalam pemilihan umum di Indonesia.
-
Kenapa pemilu presiden penting? Pemilihan umum presiden adalah momen krusial dalam perjalanan sebuah negara, di mana rakyat memiliki kesempatan untuk menentukan arah dan kepemimpinan masa depan.
-
Kenapa pelanggaran administrasi pemilu penting diatasi? Pelanggaran ini dapat merugikan hak-hak dan kewajiban-kewajiban para pihak yang terlibat dalam Pemilu, serta dapat menimbulkan sengketa dan konflik.
Riza membeberkan banyaknya masalah dalam pelaksanaan pemilu Indonesia. Mulai dari biaya tinggi, money politik, hingga polarisasi di masyarakat.
"Nah itu harus dipikir kan ada plus minusnya gitu, itu harus mengatasi money politik. Begitu kan," ungkapnya.
Terkait sikap politik Gerindra atas wacana tersebut, Riza belum bisa memastikan. Sikap politik itu akan diputuskan Ketua Umum Prabowo Subianto.
"Saya tidak bisa bilang begitu karena sampai hari ini kita belum bahas itu. Kalau pribadi-pribadi boleh menyampaikan siapapun boleh tapi kan kalau nanti bicara keputusan partai akan diputuskan oleh Pak Prabowo," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto ingin agar segala sesuatunya harus dicermati serta harus dikaji dengan bersamaan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan mantan Ketua Ketua MPR 1999-2004, Amien Rais usai bertemu dengan pimpinan MPR di kompleks parlemen.
Baca SelengkapnyaGerindra mengatakan, pembahasan amandemen UUD 1945 masih jauh dan tak mudah mengembalikan kewenangan MPR seperti zaman dulu.
Baca SelengkapnyaSenior Demokrat tak setuju dengan usulan amandemen UUD 1945 untuk mengubah Pemilihan Presiden Kembali lewat MPR.
Baca SelengkapnyaMekanisme pemilihan langsung presiden oleh rakyat dinilai masih lebih baik
Baca SelengkapnyaDengan pilkada langsung, Demokrat menilai masyarakat bisa memilih pemimpin yang dekat dengan rakyat
Baca SelengkapnyaPDIP tak masalah amandemen UUD 1945, akan tetapi tidak mengubah sistem Pilpres
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto menjawab soal isu Pemilu 2024 hanya diikuti dua poros.
Baca SelengkapnyaFraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaAmien Rais setuju sistem pemilihan presiden dikembalikan oleh MPR lewat amendemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaPimpinan MPR bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta hari ini, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya