Politikus Gerindra: Sikap Jokowi soal reklamasi ditunggu publik
Merdeka.com - Komite Gabungan Reklamasi Teluk Jakarta telah memutuskan menghentikan proyek reklamasi Pulau G secara permanen. Selanjutnya, nasib pelaksanaan reklamasi diserahkan atau menjadi tanggungjawab pemerintah pusat.
Namun demikian, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak terima dengan keputusan yang dipimpin Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Ahok selanjutnya berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempertanyakan keputusan Komite Gabungan yang menghentikan reklamasi Pulau G secara permanen.
"Itu yang ditunggu publik, bagaimana tanggapan Presiden Jokowi terkait keputusan Komite Gabungan dan surat Ahok. Apakah reklamasi akan dilanjutkan atau tidak," kata Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade, Jakarta, Jumat (22/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
Andre menjelaskan, sebelum Komite Gabungan memutuskan menghentikan reklamasi Pulau G, Komisi IV DPR RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga telah memutuskan penghentian reklamasi di Teluk Jakarta pada 13 April 2016.
Poliitikus Gerindra ini juga menyinggung putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada 31 Mei 2016. Di mana dalam putusannya, izin pelaksanaan reklamasi Pulau G yang diterbitkan Ahok kepada anak perusahaan Agung Podomoro Land, PT Muara Wisesa Samudera, dinyatakan batal atau tidak sah.
Izin pelaksanaan reklamasi Pulau G merujuk pada SK Gubernur DKI Nomor 2238 Tahun 2014 yang diterbitkan Ahok pada 23 Desember 2014. Izin dikeluarkan sebulan setelah Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo pada 19 November 2014.
"Komite Gabungan sudah memutuskan, KKP dan Komisi IV DPR sudah memutuskan, pengadilan juga. Ingat loh, reklamasi pulau ini sudah diiklankan di China Daratan. Presiden harus menyampaikan sikap, apalagi di tengah isu ribuan tenaga kerja Tiongkok ke Indonesia," jelas Andre.
"Kalau pulau reklamasi hanya dihuni orang China, kami meminta sekiranya Presiden Jokowi untuk melaksanakan rekomendasi Komite Gabungan sekaligus menghentikan polemik reklamasi di Jakarta," sambung Andre.
Menurut dia, Jokowi sudah seharusnya menunjukkan the real leader terkait reklamasi sehingga tidak ada kesan bahwa Jokowi bisa diatur-atur oleh Ahok. Sebab sejak kasus ini mencuat, kata dia, Ahok seperti memegang kartu truf sehingga Jokowi tidak bisa berbuat apa-apa.
Dia mencontohkan kartu truf dalam kasus bus TransJakarta dan kasus reklamasi di Teluk Jakarta itu sendiri. Ahok dalam penilaiannya sangat percaya diri menghadapi semuanya karena memegang kartu truf tersebut.
"Ahok sangat percaya diri melawan Komite Gabungan, melawan DPR. Ahok sekarang terlihat membela Agung Podomoro, karena dia terkesan bisa memaksa Jokowi untuk tetap melanjutkan reklamasi," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mendorong KPK secara serius mengungkap kasus reklamasi Teluk Jakarta. Apalagi sebelumnya Teman Ahok disebut-sebut menerima uang hingga Rp 30 miliar dari pengembang.
"Ini harus ditelusuri KPK sampai tuntas," tutup Andre.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaRocky mengaku menangkap sinyal seperti ada kegelisahan.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaRumor Jokowi akan menjadi Ketum Golkar muncul menyusul beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSupres RUU Perampasan Aset sudah dikirimkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal Mei 2023.
Baca SelengkapnyaAndreas pun menyinggung soal cawe-cawe Jokowi agar tetap berkuasa.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaTerlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaGibran memutuskan untuk tidak banyak bicara mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaRaja Juli mengaku dipanggil sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Baca Selengkapnya