Politikus Golkar: Indonesia pernah berdampingan dengan Israel
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari angkat bicara soal kunjungan Wasekjen Partai Golkar Tantowi Yahya ke Israel. Menurutnya, Golkar tidak tahu menahu sama sekali soal kunjungan Tantowi itu.
"Golkar tidak mengetahui sebelumnya keberangkatan Pak Tantowi ke sana. Kami juga dapat laporan karena muncul di media sana," jelas Hajriyanto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6).
Dia lantas bercerita soal Indonesia pernah berdampingan dengan Israel. Berdampingan yang dimaksud adalah, pejabat Indonesia pernah duduk berdampingan dengan pejabat Israel dalam sebuah acara kenegaraan.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Apa yang menjadi kendala bagi warga Indonesia yang ingin berkunjung ke Israel? 'Karena tidak ada hubungan diplomatik, maka mengajukan aplikasi visanya juga tidak 'normal'. Harus melalui grup, sponsor tertentu dan orang-orang tertentu,' kata Sapri Sale, penyusun kamus Indonesia-Ibrani, yang juga merupakan pengamat isu-isu Israel.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Apa yang membuat Israel kalang kabut? Kekurangan amunisi yang dihadapi Israel semakin memburuk. Hal ini membuat Kementerian Pertahanan Israel kalang kabut dan khawatir, apalagi setelah beberapa negara Barat berhenti memasok senjata dan material mentah ke Israel.
-
Siapa yang menyatakan tidak pernah merilis daftar produk pro Israel? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
-
Kenapa Indonesia mengutuk Israel? 'Keputusan ini jelas-jelas melanggar dan bertentangan dengan Piagam PBB dan Konvensi 1946 tentang kekebalan lembaga PBB,' jelas Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya, Selasa (29/10).
"Saya pernah menghadiri internasional parlimentary union itu tempat duduk delegasi berdasarkan alfabet. Kita berdampingan dengan Israel, jadi Indonesia diapit dengan delegasi Israel dan Iran, nah itu bertemu di situ masa enggak berjabat tangan, itu pertemuan yang insiden. Makanya kami klarifikasi," tutur dia.
Dia berjanji akan segera meminta klarifikasi kepada Tantowi soal kunjungannya ke Israel. "Kami sedang mau mengecek kebenaran itu karena, berita itu kan hanya foto. Kami akan menanyakan langsung ke Tantowi dan mengklarifikasi karena memang dalam dunia global seperti sekarang ini, jaringan itu banyak sekali," jelas Hajriyanto.
Dia menambahkan, Golkar akan meminta klarifikasi langsung kepada Tantowi tentang apa saja yang dia lakukan selama berada di Israel.
"Apakah pertemuan tersebut merupakan pertemuan yang direncanakan dan sistematis atau itu sebuah insiden, maksudnya pertemuan itu tidak dimaksudkan dengan parlemen Israel," imbuhnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat bersama-sama ke tempat ziarah keagamaa. Pemilik visa 'juga diperbolehkan' mengunjungi tempat lainnya di Israel.
Baca SelengkapnyaBagi Bung Karno dan Bung Hatta, kemerdekaan Palestina adalah harga mati!
Baca Selengkapnya5 Kader NU viral usai fotonya bersama Presiden Israel tersebar di media sosial
Baca SelengkapnyaBeredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan, PBNU tidak tidak pernah turut serta terhadap lobi-lobi yang dilakukan Israel melalui segala bentuk caranya.
Baca SelengkapnyaMassa dari Ormas Manguni Makasiouw menyerang para peserta aksi damai solidaritas membela Palestina di Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaMUI mengaku bisa saja memberikan sanksi yang jauh lebih besar kepada dua nama tersebut apabila terbukti melakukan kesalahan fatal.
Baca SelengkapnyaTidak adanya relasi diplomatik antara Indonesia dengan Israel bukan berarti tidak ada kerjasama antar dua negara ini.
Baca SelengkapnyaPBNU telah mengonfirmasi anggotanya yang bertemu Presiden Israel melalui pengurus badan otonomi masing-masing lima kader NU.
Baca SelengkapnyaPBNU sudah memiliki kebijakan tersendiri dalam membangun komunikasi khsususnya dalam kancah internasional.
Baca SelengkapnyaKoran Israel sebelumnya melaporkan Indonesia sepakat normalisaasi hubungan dengan Israel sebagai syarat menjadi anggota OECD.
Baca Selengkapnyadua anggota Komisi Fatwa MUI yakni MA dan AR dinonaktifkan terkonfirmasi pernah kunjung Kedubes Israel
Baca Selengkapnya