Politikus Hanura: Prabowo Seperti Dipaksakan Untuk Tampil Islami
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menilai Capres Prabowo Subianto terkesan dipaksakan tampil islami. Pernyataan ini menanggapi salah ucap Prabowo soal nama Nabi Muhammad SAW ketika hadir di Reuni Alumni 212.
"Dipaksanya Prabowo untuk tampil Islami padahal tidak sesuai dengan jiwa Prabowo itu sendiri," kata Inas melalui siaran persnya, Jumat (7/12).
Namun, menurut Inas, gaya tersebut tak cocok dengan mantan Danjen Kopassus itu.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Hal paling mendasar sebagai muslim sejati saja tidak mampu dijiwai oleh Prabowo Subianto," ujar Inas.
Diketahui, Prabowo menghadiri acara reuni 212 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat beberapa hari lalu. Berdasarkan video beredar, Prabowo tampak salah mengucap Rasulullah Sallaallahu Alaihi Wassalam.
Di reuni 212, Prabowo tidak banyak berpidato. Dia menyadari tidak boleh berbicara politik karena kapasitasnya sebagai Capres.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hashim menyebut masih banyak pihak yang menilai negatif terhadap sosok Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, narasi-narasi tersebut dikeluarkan karena elektabilitas Prabowo yang sedang tinggi.
Baca SelengkapnyaDalam tayangan azan Magrib itu, Ganjar terlihat mengenakan baju koko putih, kopiah hitam serta sarung motif batik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bersilaturahmi dengan sejumlah pejabat hingga elite partai dalam suasana Idulfitri
Baca SelengkapnyaPrabowo menyingung kerap menjadi korban fitnah. Salah satunya tentang mengudeta pemerintahan sah.
Baca SelengkapnyaPresiden Terpilih Prabowo Subianto berpidato di acara penutupan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar, Sabtu (24/8/2024).
Baca SelengkapnyaPrabowo berterima kasih atas kedatangan para relawan dan Muslimat Nu, serta para ulama yang hadir.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan bukan merupakan bagian politik identitas
Baca SelengkapnyaDia menilai figur yang bisa melengkapi Prabowo adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang diklaim sebagai figur baik, bukan pragmatis.
Baca SelengkapnyaPadahal, kata Prabowo, isu kudeta yang dituduhkan padanya tidak terbukti.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi II DPR RI Ahmad Doli menilai tayangan azan yang memperlihatkan sosok Ganjar bisa diartikan sebagai kampanye.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara Bimtek dan Rakornas Pilkada di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).
Baca Selengkapnya