Politikus Hanura soal Rizal Ramli: Fokus saja di kemaritiman!
Merdeka.com - Politikus Partai Hanura, Dossy Iskandar Prasetyo menilai Presiden Joko Widodo tidak salah memilih Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman. Dossy yakin Rizal Ramli bisa beradaptasi dalam persoalan kemaritiman meski sebelumnya berlatarbelakang pengamat ekonomi.
"Tidak salah pilih orang. Rizal Ramli cukup mampu di bidang ekonomi. Dalam tugas baru di Kemaritiman, fokus saja di Kemaritiman. Soal ekonomi sampaikan saja ke Pak Darmin atau menteri teknis, koordinasi 4 Menko," kata Dossy saat dihubungi, Rabu (19/8).
Di sisi lain Dossy berharap agar Rizal tetap fokus terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Dia harus memperdalam masalah kemaritiman dan melakukan perencanaan kerja.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Rizal Ramli bisa jadi Menteri? Prestasinya yang bagus di Bulog, membuat presiden Gusdur ketika itu mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada bulan Agustus 2000 dan segera mencanangkan kebijakan 10 Program Percepatan Pemulihan Ekonomi.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Rizal harus lebih fokus, eksplor pemikiran mana titik Kemaritiman yang harus diungkap ke publik untuk tingkatkan partisipasi publik," tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Rizal mengkritik Menteri BUMN, Rini Soemarno agar tidak membeli arisbus melalui PT Garuda Indonesia dengan rute internasional. Selain itu Rizal juga menantang Jusuf Kalla untuk berdebat secara terbuka terkait masalah pengadaan listrik 35 watt yang menurut Rizal sebagai capaian utopis. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Ma'ruf Amin meminta Menkominfo Budi Arie Setiadi dan para wakil menteri yang baru dilantik bekerja optimal dan tidak sibuk mengurusi pemilu.
Baca SelengkapnyaHasto menilai, perlu ada evaluasi kala memasuki masa transisi.
Baca SelengkapnyaRizal Ramli merupakan Menteri Koordinator Bidang Kelautan di bawah pemerintahan Jokowi era 2015-2016.
Baca SelengkapnyaArsul Sani merasa heran dalam sengketa Pilpres 2024, hanya menteri yang terafiliasi kubu Prabowo-Gibran yang disorot.
Baca SelengkapnyaSaran tersebut diberikan untuk memastikan pemerintahan berikutnya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaLalu siapa saja menteri yang bakal ditunjuk oleh Prabowo dalam kabinetnya nanti?
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari aspirasi DPC-DPC yang menginginkan ada perubahan di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
Baca SelengkapnyaPartai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami
Baca SelengkapnyaRizal Ramli meninggal dunia pada hari Selasa, 2 Januari 2024, pukul 19.30 WIB.
Baca Selengkapnya