Politikus NasDem: Ingin bantu pemerintah, tunjukkan dengan kinerja
Merdeka.com - Wakil Ketua Fraksi NasDem Irma Suryani, menilai partai yang meminta agar masuk kabinet kerja Jokowi-JK sebaiknya belajar beretika dulu.
"Partai yang mengemis-ngemis jatah menteri perlu belajar etika politik. Dalam mendukung Pemerintah NasDem bersikap kesatria," kata Irma pada saat dihubungi, Selasa (29/12).
Menurut Irma, jika partai politik ingin membantu pemerintah, bisa lewat luar. Dalam artian tak perlu menunggu ada reshuffle jilid II.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Bagaimana modus korupsi menteri Jokowi? Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? 'Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan,' kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
"Jika ingin bantu pemerintah sebaiknya tunjukkan dengan kinerja positif pada rakyat, bukan dapat kursi menteri baru beri dukungan," tuturnya.
Dia berharap agar partai politik tak merecoki hak prerogatif presiden. Selain itu menurutnya jika ingin membantu tak perlu minta timbal balik melalui jatah kursi kementerian.
"Rakyat butuh partai-partai yang bekerja dengan tulus membantu pemerintah bukan yang ribut dan buat gaduh dengan isu reshuffle," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan posisi NasDem untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.
Baca SelengkapnyaDia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.
Baca SelengkapnyaAlasan NasDem akhirnya merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran, untuk sebagai kontrol sistem.
Baca Selengkapnya"Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang," kata Megawati.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Baca SelengkapnyaBagi NasDem, para kandidat memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat.
Baca SelengkapnyaMegawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca Selengkapnya"Kamu yang tidak bekerja untuk rakyat, out!," kata Megawati
Baca SelengkapnyaIlham Akbar Habibie mengungkap kriteria wakil yang diinginkannya untuk maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaCak Imin berdiskusi dengan mantan Mendag Gita Wirjawan di DPP PKB.
Baca Selengkapnya