Politikus NasDem: Jan Darmadi ahli dagang & dekat Ali Sadikin
Merdeka.com - Jan Darmadi, satu dari sembilan Wantimpres yang diangkat Jokowi merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai NasDem. Pria yang dikenal dengan panggilan Apiang mendapat sorotan tajam karena disebut sebagai bekas bos judi.
Politikus Partai NasDem Bachtiar Ali menyatakan tudingan Jan Darmadi sebagai bos judi tidak memiliki dasar. Jan Darmadi dinilai sebagai orang yang cakap dalam bidang ekonomi.
"Selama tidak ada proses hukum, itu sebatas penilaian pribadi. Dia punya kualifikasi di bidang perdagangan dan dekat dengan Pak Ali Sadikin," kata Bachtiar di gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa (20/1).
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Siapa yang terlibat perjudian di Medan? Pria yang saat itu menjabat sebagai Bareskrim, mulai mengusut kasus perjudian di Kota Medan dan mengungkap dalang dibalik praktik perjudian tersebut.Hoegeng pun dalam operasinya berhasil menggerebek beberapa tempat perjudian di Kota Medan.Pada saat itu, ia juga berhasil mengungkap bahwa oknum di balik kasus perjudian tersebut adalah orang-orang yang ada di tubuh TNI.
Menurutnya, semua anggota Wantimpres dipilih melalui seleksi yang ketat. Tidak boleh menghakimi seseorang dengan sedikit bukti yang diragukan kebenarannya.
"Siapapun anggota Wantimpres itu hak privilege presiden, pasti ada sumber-sumber yang memberitahu latar belakangnya. Jangan sampai banyak ide bagus tidak diberdayakan, saya takut, kita baru satu sumber nanti pembunuhan karakter," terang dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alwin yang kini berstatus tersangka judi online Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) itu diduga sebagai keluarga Presiden RI ke-5, Megawati.
Baca SelengkapnyaDapil Jakarta II meliputi Jakpus, Jaksel dan luar negeri bertabur tokoh-tokoh ternama
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ronny Talapessy menegaskan, Alwin Jabarti Kiemas bukan keluarga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bukan kader dari PDIP.
Baca SelengkapnyaHal itu menjawab pertanyaan wartawan terkait isu yang beredar di sosial media mengenai penangkapan terhadap AJ
Baca SelengkapnyaSuami Dinar Candy dilaporkan ke Polda Jambi oleh perusahaan PT SBS di Banjarmasin dikarenakan mengalami kerugian mencapai Rp31 Miliar.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, Partai NasDem akan mencari tahu tekait penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir keras polisi terkait pemanggilan mantan Menkominfo Budi Arie atas kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki aliran dana kasus judi online yang libatkan pegawai Kementerian Komdigi mengalir ke partai politik.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR RI Martin Tumbeleka meminta polisi mengusut para figur publik, termasuk artis, yang diduga terlibat dalam promosi judi online.
Baca SelengkapnyaPolitikus Demokrat Andi Arief diangkat sebagai sebagai Komisaris Independen PLN.
Baca SelengkapnyaKini, deretan nama 'jaksa nakal' iseng main judi online itu telah ia kantongi dan sudah diserahkan ke bidang pengawasan.
Baca SelengkapnyaOrang-orang Jakarta dulu menjuluki Ali Sadikin sebagai "Gubernur Monyet"
Baca Selengkapnya