Politikus NasDem: Jokowi tak terpasung Megawati dan Surya Paloh
Merdeka.com - Politikus Partai NasDem Bachtiar Ali menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tersandera oleh kepentingan partai politik. Walaupun enam orang anggota Wantimpres adalah perwakilan partai politik.
"Jangan cepat-cepat nuduh Jokowi tersandera. Jokowi ini menjalani pemerintahan orang Jawa dengan harmoni. Ketika masalah Budi Gunawan dibawa ke DPR kemudian muncul KPK, dia tidak buru-buru mencabut nama itu," kata Bachtiar di gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa (20/1).
Menurutnya, waktu itu DPR meyakini Jokowi akan melantik Budi Gunawan karena pernah menjadi ajudan Megawati. Jokowi nampaknya tak terpengaruh siapapun dalam pemilihan Kapolri.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"Teman-teman DPR yakin Budi Gunawan dilantik, tapi ternyata tidak dilantik. Artinya dia tidak terpasung dari partai, tidak terpasung dari dua tokoh yaitu Megawati dan Surya Paloh," terang dia.
Lanjut dia, Jokowi sangat bijak dalam mengambil keputusan. Sebagai pemimpin negara, Jokowi tidak tergantung pada figur tertentu.
"Kalau ada kesan dia disetir, saya pikir tidak," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaBeberapa kali tampil foto Surya Paloh bersama Jokowi di HUT NasDem.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lah yang mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaMenurut Ahmad Ali NasDem, selama ini yang ada partai politik yang mendekati Jokowi bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan, Tim 8 batal bertemu hanya karena waktu yang tidak pas.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaBilly meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPaloh menyampaikan pantun di bagian akhir pidato politiknya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)
Baca Selengkapnya