Politikus NasDem sarankan Ahok contoh pemimpin Jepang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai beberapa kalangan seorang yang tegas dan bersih. Namun, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI, Bestari Barus mempunyai penilaian lain terhadap Ahok.
Bestari menyarankan Ahok meniru pemimpin pemerintah daerah di Jepang. Jika melakukan kesalahan, mereka tak segan untuk mengundurkan diri.
"Kalau kita lihat Jepang, ketika kereta api tabrakan yang duluan mengundurkan diri menteri perhubungan, menteri perkeretaapian. Kalau di Jepang ada gubernur, anak buahnya terlibat kasus korupsi, gubernurnya mengundurkan diri," kata Bestari Barus di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (10/3).
-
Kenapa pejabat Jepang mengundurkan diri? Kejadian tersebut menyebabkan Presiden Sistem Pensiun Jepang, Toichiro Mizushima mengundurkan diri dari jabatannya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa pemimpin pasukan Jepang di Indonesia? Pasukan Jepang yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Hitoshi Imamura berhasil menggantikan kekuasaan Belanda setelah melakukan invasi yang cepat dan efektif.
Dia mengatakan, Ahok dan jajarannya terlibat dalam permasalahan RAPBD 2015. Pasalnya, mereka yang menjadi pelaksana anggaran kegiatan APBD.
"Di Jakarta ini agak beda. Sudah tahu gubernur adalah kepala dari semua pelaksana. Ketika ada penyelewengan, kalau di Jepang, ya Ahok harus berhenti karena rasa malu yang tinggi enggak bisa membina anak buah," ujarnya.
Dikatakan dia, hal itu juga yang sedang dilakukan polisi yang memeriksa kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). Oleh sebab itu, Ahok dan Dinas Pendidikan DKI juga ikut diperiksa karena terlibat dalam pembahasan UPS.
"Sekarang yang mau diperiksa terkait UPS kan ada sudin, dinas, guru yang notabene adalah eksekutif, makanya di sini beda sama Jepang," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan mundur dari Komisaris Utama Pertamina untuk kampanye Ganjar
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Erick, langkah Ahok sama dengan keputusan Mahfud MD yang mundur sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaAhok mundur karena ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya