Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus NasDem sebut angket buat Menkum HAM melanggar UU

Politikus NasDem sebut angket buat Menkum HAM melanggar UU Yasonna H Laoly. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR, Johnny G Plate menyebut hak angket yang akan digulirkan ke Menkum HAM Yasonna Laoly soal penetapan Golkar kubu Agung Laksono sebagai partai yang sah berpotensi melanggar undang-undang. Sebab, Menkum HAM tidak melanggar undang-undang karena telah mengesahkan Golkar kubu Agung Laksono.

"Masalah Golkar adalah masalah internal. Hak angket di pasal 79 dan 148 ada syaratnya yaitu ada dugaan kebijakan pemerintah melanggar undang-undang dan berdampak luar biasa, dalam hal ini belum ada dampak luar biasa terhadap masyarakat, jangan sampai ini angket salah tafsir," kata Johnny di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/3).

Oleh karena itu, dia berharap masalah yang terjadi di internal Golkar tak perlu menjalar ke parlemen serta cukup diselesaikan di PTUN.

"Masalah Internal Golkar jangan dibawa ke DPR, dipisahkan. Penyelesaian internal diselesaikan sesuai AD/ART atau UU parpol, atau di PTUN kalau keputusan Menteri melanggar," tukasnya.

Seperti diketahui, Golkar kubu Aburizal Bakrie berencana mengajukan hak angket untuk Menkum HAM Yasonna Laoly karena mengakui Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono. Rencana tersebut mendapat dukungan dari partai-partai anggota Koalisi Merah Putih (KMP).

Rencananya, penggalangan tanda tangan akan dilakukan setelah masa reses DPR berakhir. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar soal Isu Penggembosan Hak Angket: Perlu Komitmen Kawan-Kawan di Parlemen
Ganjar soal Isu Penggembosan Hak Angket: Perlu Komitmen Kawan-Kawan di Parlemen

Hak angket ini bertujuan untuk mengungkap dugaan kecurangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Parpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat
Parpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat

Airlangga menyampaikan saat ini mayoritas partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di parlemen.

Baca Selengkapnya
NasDem Ingin Proposal Kesepakatan dengan PDIP Jika Mau Hak Angket: Supaya Tidak Ada Dusta
NasDem Ingin Proposal Kesepakatan dengan PDIP Jika Mau Hak Angket: Supaya Tidak Ada Dusta

Dia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.

Baca Selengkapnya
Johnny G Plate Dicoret dari Daftar Caleg NasDem
Johnny G Plate Dicoret dari Daftar Caleg NasDem

Nama Johnny sempat masuk dalam daftar bakal caleg 2024.

Baca Selengkapnya
Usai Bertemu Jimly, Airlangga: Golkar Tak Dukung Hak Angket
Usai Bertemu Jimly, Airlangga: Golkar Tak Dukung Hak Angket

Hak angket merupakan kewenangan politik DPR, bukan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support

NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak
Golkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak

PKB, Partai NasDem, dan PKS menyatakan mendukung usulan hak angket.

Baca Selengkapnya
Geramnya NasDem Dengar Kabar Reshuffle: Terserah, Udah Enggak Mikirin Itu Lagi
Geramnya NasDem Dengar Kabar Reshuffle: Terserah, Udah Enggak Mikirin Itu Lagi

NasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Airlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu

Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan
Surya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan

Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak 'Up to Date' Lagi
Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak 'Up to Date' Lagi

Surya Paloh melihat tujuan hak angket kini sudah jauh dari harapan bersama.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini

JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya