Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus NasDem sebut pesaing galau lihat popularitas Jokowi

Politikus NasDem sebut pesaing galau lihat popularitas Jokowi Timwas temukan bukti baru kasus Century. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua DPP Bidang Politik Pemerintahan Partai NasDem Akbar Faizal angkat bicara terkait serangan yang dilakukan lawan politik calon presiden yang diusung PDIP dan NasDem Joko Widodo (Jokowi). Dia menganggap serangan yang masif dilakukan lewat media sosial menunjukkan kegamangan penyerang terhadap tingginya popularitas dan peluang Jokowi untuk memenangkan Pilpres 9 Juli mendatang.

"Kami melihat proses pembusukan ini terstruktur. Tetapi kami percaya ini hanya dilakukan oleh beberapa pihak yang sangat gamang dengan tingginya popularitas serta peluang Jokowi untuk memenangkan Pilpres mendatang," kata Akbar di DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (30/4).

Selain itu, lanjut Akbar, fenomena Jokowi membuat beberapa lawan politik Gubernur DKI Jakarta itu galau. Akibatnya, segala cara dilakukan untuk menjegal jalan Jokowi sebagai presiden.

Orang lain juga bertanya?

"Mungkin karena barang kali galau, melihat posisi Jokowi maka kemudian berbagai cara dilakukan terutama melalui pembusukan atau serangan bertubi-tubi dan tidak terkendali. Bahkan, sudah cenderung merusak karakter kandidat capres yang diusung PDIP - NasDem," ujarnya.

Melihat itu, mantan anggota Komisi II DPR RI ini dengan tegas menyatakan jika hal itu merupakan pembusukan yang dapat dikategorikan sebagai fitnah terstruktur. Padahal isu yang diangkat terkadang tak masuk akal.

"Ini kami membaca dan itu bisa dilihat dengan mata telanjang kita proses pembusukan fitnah dan seterusnya secara masif terutama di sosial media baik itu FB, Twitter. Ada hal banyak isu kadang-kadang kami melihat ini perlu dibaca juga sekali untuk referensi tapi ada beberapa isu memang hampir semua yang diperlukan itu kadang-kadang kami sedikit lucu dan sangat berlebihan," ujarnya.

Kendati diserang secara masif, Akbar meyakini rakyat sudah sangat cerdas melihat suatu masalah. Akbar optimis dengan melihat kinerja Jokowi rakyat tetap memilih mantan wali kota Solo itu.

"Karena kami yakin betul, rakyat Indonesia yang akan menentukan pada tanggal 9 Juli nanti tahu betul pilihan mereka pada Jokowi sudah mantap dan tak akan goyah. Toh juga kita tahu semua siapa yang memainkan ini," pungkasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Presiden Jokowi Disoraki di HUT NasDem
Momen Presiden Jokowi Disoraki di HUT NasDem

Beberapa kali tampil foto Surya Paloh bersama Jokowi di HUT NasDem.

Baca Selengkapnya
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo

Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu

Baca Selengkapnya
Istana Bantah Jokowi Ramai-Ramai Ditinggalkan: Jokes Segar Politik
Istana Bantah Jokowi Ramai-Ramai Ditinggalkan: Jokes Segar Politik

Hasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta

Juru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Disindir Dapat Dukungan Banyak Partai karena Efek Mertua, Ini Kata Jokowi
Bobby Nasution Disindir Dapat Dukungan Banyak Partai karena Efek Mertua, Ini Kata Jokowi

Jokowi buka suara terkait sindiran terkait pengaruhnya pada pencalonan menantunya Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumut.

Baca Selengkapnya
PDIP Sindir Bobby Didukung Banyak Partai di Pilkada Sumut Karena Mertua, Ini Balasan Menohok Jokowi
PDIP Sindir Bobby Didukung Banyak Partai di Pilkada Sumut Karena Mertua, Ini Balasan Menohok Jokowi

Jokowi buka suara terkait sindiran PDIP bahwa Bobby Nasution banyak didukung partai di Pilkada Sumut karena menantu presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Sindir Balik Hasto Panik Lihat Jokowi Mulai Berpihak ke Prabowo-Gibran
VIDEO: Nusron Sindir Balik Hasto Panik Lihat Jokowi Mulai Berpihak ke Prabowo-Gibran

Nusron Wahid membalas ucapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut hanya Presiden Jokowi saja yang bisa blusukan

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana

Tuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sinyal NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju?
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sinyal NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju?

Pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh digelar di Istana.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid: Jokowi-Prabowo Bersatu, Tapi Cebong-Kampret Tidak Mau Bersatu
Nusron Wahid: Jokowi-Prabowo Bersatu, Tapi Cebong-Kampret Tidak Mau Bersatu

Nusron menyampaikan istilah cebong dan kampret bukan dicetuskan Jokowi ataupun Prabowo.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Ada Toxic Relationship Sekitar Pak Jokowi Paksakan Duet Prabowo-Gibran
Politikus PDIP: Ada Toxic Relationship Sekitar Pak Jokowi Paksakan Duet Prabowo-Gibran

Dia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya